Legenda Persebaya Menilai Timnas Indonesia Layak Tekuk Kamboja

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 05 Okt 2017, 10:45 WIB
Legenda Persebaya yang juga pengamat sepak bola, Rudy Keltjes, menilai Timnas Indonesia layak menekuk Kamboja. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Surabaya - Hasil manis berhasil diukir Timnas Indonesia senior pada laga uji coba kontra Kamboja, Rabu (4/10/2017) malam, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Tim besutan Luis Milla itu berhasil melumat Kamboja dengan skor 3-1.

Menanggapi kemenangan tersebut, pengamat sepak bola asal Jawa Timur, Rudy Keltjes, menyebut Timnas Indonesia senior sangat pantas meraih hasil maksimal di laga ini. Pasalnya, Tim Garuda tak hanya mendominasi penguasaan bola, tetapi mereka juga unggul dari sisi peluang.

"Kita unggul segalanya dari Kamboja. Timnas layak menang di laga ini. Dari segi organisasi permainan juga cukup bagus," tutur legenda Persebaya Surabaya ini.

Advertisement

Rudy memuji pelatih Luis Milla dalam menciptakan karakter permainan yang sesuai dengan materi pemain yang dimilikinya sehingga pemain tampak menikmati permainan sepanjang laga.

Menurutnya, Luis Milla sudah mengenal baik kultur sepak bola Indonesia dan setiap individu pemain, baik kelebihan maupun kekurangan. Hal inilah yang diyakini Rudy membuat penampilan Timnas Indonesia lebih trengginas.

Soal kekurangan Timnas Indonesia di pertandingan ini, baginya masih dalam batas kewajaran. Sebab, laga uji coba kali ini juga digunakan sebagai ajang seleksi pemain.

"Tidak ada yang perlu dicela dari penampilan Timnas Indonesia kali ini. Statusnya saja seleksi, jadi wajar kalau masih ada kelemahan di sana-sini," sebut pelatih blasteran Indonesia-Belanda ini.

Mantan pemain Timnas Indonesia era 80-an ini juga memuji penampilan tiga pemain Timnas, yakni Andik Vermansah, Andritany Ardhiyasa, dan Septian David Maulana. Menurutnya, penampilan apik ketiga pemain sebagai salah satu faktor kemenangan Tim Merah-Putih pada pertandingan ini.

"Pergerakan Andik serta assist-nya memberikan kontribusi besar atas gol demi gol Indonesia. Septian David Maulana bagus dalam membuka ruang dan memecah konsentrasi barisan belakang lawan. Andritany tercatat tiga kali menggagalkan peluang emas Kamboja," tutur Rudy.