Arema Diharapkan Mulai Berpikir untuk Musim Depan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Okt 2017, 14:15 WIB
Pembina Arema, Lalu Mara Satriawangsa (kiri), memberi saran pada Arema di sisa liga Liga 1 2017. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Jebloknya prestasi Arema FC di Liga 1 memantik reaksi dari berbagai pihak. Tak terkecuali salah satu pembina klub, Lalu Mara Satriawangsa.

Dia berharap Arema sudah mulai berpikir untuk musim depan. Sedangkan enam sisa laga terakhir digunakan sebagai ajang evaluasi siapa saja pemain yang layak di pertahankan.

Advertisement

Hal ini berarti semua pemain layak untuk dapat kesempatan bermain sehingga tim pelatih punya penilaian yang detail, terutama kepada para pemain yang jarang dapat kesempatan bermain.

"Sekarang Arema harus berani memberi kesempatan pemain muda. Sekaligus untuk melihat potensi mereka ke depan seperti apa karena setiap musim harus ada regenerasi di tim," kata Lalu Mara.

Dari 26 pemain yang dimiliki Arema, ada tiga pemain yang belum menjalani debut. Mereka adalah dua kiper muda, Utam Rusdiana dan Ibnu Adam, serta satu gelandang, Dio Permana. Satu striker muda Dalmiansyah Matutu juga hanya turun dalam 15 menit dalam putaran pertama.

"Sebenarnya merekrut banyak pemain muda ada sisi positifnya. Dari segi finansial bisa membuat klub lebih sehat karena nilai kontraknya tidak tinggi. Tapi, pemain muda juga harus dikembangkan potensinya sehingga jadi penerus pemain senior yang ada," tegasnya.

Sejak ditangani Joko 'Getuk' Susilo dalam putaran kedua Liga 1, justru mayoritas pemain muda jarang dapat kesempatan.

Hanya gelandang Hanif Sjahbandi yang beberapa kali dapat kesempatan bermain karena dia tidak ingin coba-coba pemain dalam kompetisi. Apalagi regulasi wajib menurunkan tiga pemain U-23 sudah dihapuskan.

"Sebenarnya semua punya peluang untuk dapat kesempatan main. Tapi, kami ingin ada persaingan sehat untuk masuk line-up. Jadi kalau pemain muda dapat kesempatan main, berarti dia memang sudah melewati persaingan tersebut," jelas Getuk.

Perlu diketahui, petinggi Arema berhasrat musim depan kembali ke misi mencetak pemain. Bukan justru merekrut pemain jadi.

"Pemain senior memang perlu sebagai pembimbing atau penyeimbang tim. Tapi, pemain muda penting sebagai regenerasi tim," lanjut Lalu Mara.