Arema Kebobolan 6 Gol, Aremania Merindukan Kurnia Meiga

Bola.com, Gianyar - Kekalahan Arema FC 1-6 dari Bali United, Minggu (9/10/2017) malam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, menjadikan pukulan telak bagi Arema. Sebab, itu adalah kekalahan terbesar musim ini.

Sorotan tajam pun diarahkan kepada kiper Dwi Kuswanto karena dia dinilai ikut andil dengan membuat kesalahan yang berujung gol dua gol awal Bali United.

Selain itu gol keempat Bali United juga bermula dari sergapannya, yang membuat pelanggaran kepada Miftahul Hamdi dan berujung penalti.

Kini Aremania merasa rindu dengan kiper utama Kurnia Meiga. Sebab, kiper asal Jakarta itu sudah absen dalam tujuh pertandingan terakhir karena sakit tifus dan pembengkakan saraf mata.

"Kami butuh Meiga. Saat melawan tim bagus seperti Bali United baru kelihatan kualiatas Dwi Kuswanto masih belum stabil," kata Sulton Ragil, salah seorang Aremania dari Malang yang ikut tur ke Bali.

Mereka melihat jika ada Meiga, Arema tidak akan kalah sebesar itu karena lini belakang juga lebih percaya diri.

Setelah pertandingan, kiper Arema, Dwi Kuswanto, meminta maaf kepada Aremania. Dia mengaku sudah berupaya untuk tampil sesuai tuntutan suporter dan tim pelatih.

Namun apa daya, Bali United tampil sangat tajam jika bermain di kandang sendiri. "Saya meminta maat atas kekalahan semalam. Terutama kepada Aremania," kata kiper asal Sidoarjo itu.

Dalam pertandingan itu, sebenarnya tim pelatih Arema sempat memberikan respons dengan menyiapkan kiper lain, yakni Utam Rusdiana. Setelah kebobolan dua gol, Utam diinstruksikan untuk melakukan pemanasan.

Namun, hingga pertandingan berakhir, ternyata pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo, tidak melakukan pergantian kiper. Sebenarnya jika Arema memasukkan Utam, hal itu adalah perjudian karena dia belum pernah main di Liga 1.

Di sisi lain, ada peluang untuk memberikan jam terbang kepadanya karena Arema sudah tidak punya target lagi di kompetisi setelah terpaku di papan tengah. Sementara Kurnia Meiga diprediksi absen hingga akhir musim.