Bola.com, London - Gelandang Chelsea Cesc Fabregas (30 tahun) mengaku menganggap musuh pelatih Manchester United Jose Mourinho sebelum keduanya bekerja sama di Chelsea, pada 2014-2015. Setelahnya, Fabregas menilai Mourinho sebagai salah satu orang paling berpengaruh dalam kariernya.
"Jose Mourinho? Dia adalah musuh saya ketika ia melatih Real Madrid atau Chelsea. Kami berada di kompetisi dan kami ingin menang melawan yang lain. Kemudian saya menjadi pemainnya di Chelsea dan saya benar-benar mendukungnya," ujar Fabregas.
"Saya belajar banyak dari dia dan saya memiliki kenangan yang sangat positif dengannya dan akan saya simpan seumur hidup," tambah Fabregas.
Baca Juga
Fabregas dan Mourinho bersinggungan di dunia sepak bola setidaknya sejak 2004. Saat itu, Fabregas bermain untuk Arsenal dan Mourinho menangani Chelsea. Selama Chelsea ditangani Mourinho pada 2004-2007, Arsenal tidak pernah menjuarai Premier League.
Keduanya kembali bertemu di liga yang sama, yaitu Primera Division La Liga pada 2011-2013. Saat itu, Fabregas bermain untuk Barcelona, sementara Mourinho melatih Real Madrid. Selama periode itu, Barcelona dan Madrid bergantian menjadi juara Primera Division. Sementara Barcelona menjadi juara pada 2012-2013, Madrid pada 2011-2012.
Pada 2013, Mourinho melatih Chelsea lagi hingga dipecat pada Desember 2015. Pada Mei 2016, Mourinho mendatangani kontrak kerja melatih Manchester United untuk masa tiga musim.
Mourinho adalah orang di balik keputusan Chelsea merekrut Fabregas dari Barcelona pada 2014. Mourinho dan Fabregas membawa Chelsea menjuarai Premier League 2014-2015. Fabregas masih terikat kontrak sebagai pemain Chelsea hingga Juni 2019. (MIRROR)