Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Junior 2017

oleh Oka Akhsan diperbarui 22 Okt 2017, 19:34 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menyumbang satu medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Yogyakarta. (PBSI)

Bola.com, Yogyakarta - Indonesia sukses besar sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang dihelat di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober. Skuat Garuda Muda berhasil mengakhiri turnamen dengan menyandang status sebagai juara umum.

Advertisement

Indonesia total merebut dua emas, dua perak, dan satu perunggu yang seluruhnya berasal dari kategori perorangan. Pencapaian ini melampaui target awal yang dicanangkan PBSI, yaitu satu medali emas kategori perorangan dan masuk semifinal kategori beregu.

Indonesia memang hanya melaju hingga babak perempat final dan menempati peringkat kelima kategori beregu. Namun, Indonesia menebus kegagalan tersebut dengan memborong lima keping medali di kategori perorangan.

Medali emas Indonesia dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Rinov Rivaldy/Pritha Haningtyas Mentari (ganda campuran). Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto (ganda putri) dan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda campuran) menyumbang medali perak. Sedangkan keping perunggu berasal dari Rinov Rivaldy/Yeremia Erich Yoche Yakob Rambitan yang turun di nomor ganda putra.

Prestasi Indonesia pada tahun ini lebih baik daripada edisi 2016 di Bilbao, Spanyol. Tahun lalu, Indonesia cuma kebagian satu perak dan satu perunggu. Indonesia juga mengulangi pencapaian edisi perdana pada 1992 dengan merebut dua emas, juga saat menjadi tuan rumah.

Indonesia mengungguli China yang mendulang satu emas, dua perak, dan enam perunggu. Medali emas China berasal dari kategori beregu. China tak kebagian emas di nomor perorangan meski meloloskan dua wakil ke final untuk mengulangi catatan buruk edisi 2012 di Chiba, Jepang.

Sementara itu, Korea Selatan, Jepang, dan Thailand masing-masing meraih satu emas. Khusus Jepang dan Thailand, medali emas yang mereka dapatkan masuk buku sejarah Kejuaraan Dunia Junior. Jepang untuk pertama kali meraih emas dari nomor ganda putra, sedangkan Thailand merebut titel pertama dari nomor ganda putri.

Hasil Final

Hasil Lengkap Final Kategori Perorangan, Minggu (22/10/2017):

Tunggal Putra

Kunlavut Vitidsarn (Thailand/Unggulan 1) Vs Jun Hao Leong (Malaysia/4): 17-21, 21-15, 21-9

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/3) Vs Han Yue (China/5): 21-13, 13-21, 24-22

Ganda Putra

Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota (Jepang/4) Vs Di Zijian/Wang Chang (China/13) 21-14, 15-21, 21-13

Ganda Putri

Baek Ha-na/Lee Yu-rim (Korea Selatan/2) Vs Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto (Indonesia/4) 18-21, 21-11, 21-3

Ganda Campuran

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia/11) Vs Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia/3) 21-23, 21-15, 21-18

Peraih Medali

Daftar Peraih Medali Kejuaraan Dunia Junior 2017:

Beregu

Emas: China

Perak: Malaysia

Perunggu: Jepang dan Korea Selatan

Tunggal Putra

Emas: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Perak: Leong Jun Hao (Malaysia)

Perunggu: Gao Zhengze (China) dan Kodai Naraoka (Jepang)

Tunggal Putri

Emas: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Perak: Han Yue (China)

Perunggu: Cai Yanyan (China) dan Goh Jin Wei (Malaysia)

Ganda Putra

Emas: Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota (Jepang)

Perak: Di Zijian/Wang Chang (China)

Perunggu: Kang Min-hyuk/Kim Won-ho (Korea Selatan) dan Rinov Rivaldy/Yeremia Rambitan (Indonesia)

Ganda Putri

Emas: Baek Ha-na/Lee Yu-rim (Korea Selatan)

Perak: Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto (Indonesia)

Perunggu: Li Wenmei/Liu Xuanxuan (China) dan Xia Yuting/Zhang Shuxian (China)

Ganda Campuran

Emas: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)

Perak: Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)

Perunggu: Fan Qiuyue/Liu Xuanxuan (China) dan Liu Shiwen/Li Wenmei (China)

Klasemen Medali

Tabel Medali Kejuaraan Dunia Junior 2017:

1. Indonesia (2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu)

2. China (1 emas, 2 perak, dan 6 perunggu)

3. Korea Selatan (1 emas dan 2 perunggu)

3. Jepang (1 emas dan 2 perunggu)

4. Thailand (1 emas)

5. Malaysia (2 perak dan 1 perunggu)

Berita Terkait