MotoGP Malaysia Buktikan Marc Marquez Bukan Alien

oleh Oka Akhsan diperbarui 30 Okt 2017, 17:55 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal naik podium setelah hanya finis di posisi keempat pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). (Marc Marquez)

Bola.com, Sepang - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengatakan hasil balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/1027), membuktikan dia hanya manusia biasa, bukan alien seperti julukannya Si Bayi Alien.

Marquez kurang kompetitif pada balapan MotoGP Malaysia yang berlangsung di trek basah. Sang juara dunia bertahan hanya finis keempat di belakang duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta Johann Zarco (Yamaha Tech 3).

Advertisement

Pencapaian di Malaysia menandai hasil terburuk Marquez dalam lima balapan terakhir. Dia sebelumnya selalu naik podium sejak gagal finis pada MotoGP Inggris, 27 Agustus 2017.

"Saya hanya manusia biasa. Pada balapan ini saya melakukan sedikit gerakan di atas motor dan rasanya saya selalu merasa akan terjatuh," kata Marquez seperti dikutip dari Crash, Senin (30/10/2017).

Marquez mengaku kesulitan di Sepang karena kondisi trek yang sangat buruk. Dia pun memilih bermain aman agar tak kehilangan lebih banyak poin.

"Saya merasa lega setelah balapan. Kondisi trek sangat basah dan licin sehingga saya kesulitan menemukan limit motor. Dalam kondisi itu, seorang pebalap mudah melakukan kesalahan jika terlalu memaksakan diri," kata Marquez.

"Saya sudah mencoba tampil agresif sejak start. Namun, saya menyadari dua pebalap Ducati dan Zarco lebih cepat. Jadi, saya memutuskan tetap berada di posisi keempat. Saya berusaha tetap tenang dan tak terburu-buru dalam melahap setiap lap," ujar Marquez.

Marquez mengatakan keunggulan motor RC213V yang biasanya bagus saat masuk tikungan tiba-tiba menghilang di Sepang. Problem itulah yang membuat Marquez kurang percaya diri untuk memacu motor hingga limit.

"Pada akhirnya, lagi-lagi saya cuma manusia biasa. Sejak sesi latihan bebas Jumat feeling saya terhadap motor sudah tak enak. Jika saya mengambil risiko, saya mungkin bisa mengunci gelar juara di Sepang. Namun, jika terjatuh saya cuma unggul delapan atau enam poin pada seri terakhir di Valencia. Jadi, saya memilih opsi terbaik," kata Marquez.

Selepas MotoGP Malaysia, Marc Marquez masih unggul 21 poin atas Andrea Dovizioso. Artinya, Marquez hanya butuh finis ke-11 pada seri terakhir di Valencia, 12 November 2017, untuk merebut mahkota juara MotoGP 2017.