Pasoepati Lapang Dada atas Kegagalan Persis

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 14 Nov 2017, 12:15 WIB
Pasoepati harus menanggalkan atributnya saat mendukung Persis Solo melawan Persiba Bantul. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Solo - Persis Solo gagal memenuhi ambisi untuk promosi ke Liga 1 musim depan. Alih-alih promosi, tim Laskar Sambernyawa justru dipastikan tesingkir dari persaingan ke semifinal Liga 2 2017.

Skuat asuhan Freddy Muli menelan dua kekalahan di babak 8 besar Grup X, masing-masing dari Martapura FC dan Kalteng Putera. Dua hasil minor itu membuat peluang Persis ke babak empat besar tertutup.

Advertisement

Kegagalan tersebut mendapat respons dari suporter setia, Pasoepati. Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan menilai usaha yang dilakukan M Wahyu Fitrianto dkk.

''Mau bagaimana lagi, perjuangan sudah maksimal. Pemain dan semua elemen tim sudah bekerja keras. Mungkin memang rejekinya baru sampai di sini,'' ungkap Ginda saat dihubungi bola.com, Selasa (14/11/2017).

Bagi Pasoepati, kegagalan itu cukup menyakitkan mengingat musim ini Persis memiliki modal kuat untuk menembus kasta tertinggi. Selain finansial yang melimpah, tim Kota Bengawan juga punya materi pemain yang mampu bersaing.

Ginda menilai, banyak faktor yang menjadikan kegagalan Persis di musim ini. Salah satunya dalam hal non teknis, mulai beragam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, hingga jadwal yang tidak menentu. Hal tersebut, menurut Ginda, berdampak pada sisi psikologis pemain.

''Kami terus memberikan dukungan dan motivasi agar Persis meraih prestasi di musim depan. Kegagalan ini jadi pelajaran untuk bersiap diri lebih baik lagi,'' tukas dia.