Kisah Pengorbanan Orang Tua di Balik Sukses Marquez

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2017, 10:01 WIB
Marc Marquez saat berada di podium usai balapan celebrates on the podium MotoGP Valencia di Ricardo Tormo Circuit, Cheste, (12/11/2017). Gelar tersebut merupakan yang keempat buat Marquez. (AFP/Pierre-philippe Marcou)

Jakarta Pengorbanan Julia Marquez dan Roser Alenta sepertinya tidak pernah sia-sia jika melihat keberhasilan yang diraih Marc dan Alex Marquez. Karena kedua anaknya tersebut berhasil mengubah kehidupannya di Cervera.

Marquez bersaudara lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya (Julia) merupakan pekerja konstruksi, sedangkan ibunya seorang sekretaris (Alenta). Tapi kehidupan mereka sempat berada di ujung tanduk setelah orangtua kehilangan pekerjaan saat Spanyol dihantam krisis ekonomi.

Advertisement

Julia dan Alenta pun berusaha keras menghidupi kedua anaknya sampai akhirnya mengantarkan Marc dan Alex menjadi juara dunia. Hingga saat ini Julia telah mengikuti anak-anaknya ke seluruh dunia dengan motorhome.

Julia adalah seorang ayah yang memiliki peran ganda selama mengikuti perjalanan karier Marc dan Alex Marquez. Dia rela menghabiskan sebagian waktunya dengan Jose Martinez (teman dan asisten) untuk menghabiskan perjalanan sekitar 15.000 kilometer setiap tahunnya.

2 dari 3 halaman

Perjalanan dari Sirkuit ke Sirkuit

Marc Marquez melempar sarung tangan kepada fans usai mengunci gelar juara dunia MotoGP 2017 pada balapan MotoGP Valencia di Ricardo Tormo Circuit, Cheste, (12/11/2017). Gelar tersebut merupakan yang keempat buat Marquez. (AFP/Jose Jordan)

"Kami hanya melakukan perjalanan di Eropa dan kami akan pergi dari sirkuit ke sirkuit," singkat Julia, saat menuturkan kisah hidupnya seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Jumat (16/11/2017).

Julia setia menemani dua putranya balapan di sirkuit mana pun. Dia ingin mendukung langsung kiprah Marc dan Alex dan merasakan bersama kegembiraan dan kesedihan usai mengaspal.

"Kami tidak pulang ke rumah antara balapan di Aragon dan Valencia. Karena di tengah balapan ada tur Asia. Perjalanan terpanjang saya adalah Silvertone-Misano dan dari rumah ke Assen yang menempuh jarak 1.600 kilometer," tambah Julia.

3 dari 3 halaman

Pengalaman Tidur di Motorhome

Marc Marquez melakukan selebrasi dengan mengitari track pada balapan MotoGP Valencia di Ricardo Tormo Circuit, Cheste, (12/11/2017). Gelar tersebut merupakan yang keempat buat Marquez. (AFP/Jose Jordan)

Pengalaman yang kurang mengenakan bagi Julia selama mengikuti perjalanan Marquez bersaudara adalah ia harus tidur, mandi, dan melakukan kegiatan lainnya di Motorhome. Itu bukan sesuatu yang menyenangkan, karena ada beberapa kejadian yang membuatnya geleng-gelang kepala.

Kejadian yang dimaksud adalah ketika Julia dan asistennya tidur, tiba-tiba ada seseorang yang mencoba untuk mengambil bensin. Hal lain yang membuatnya sulit adalah mencuci kendaraan kesayangannya tersebut.

"Setiap kami tiba di sirkuit, saya selalu membuka dengan remote control dan mencuci Motorhome. Tapi, air di sirkuit terkadang tidak bersih dan Anda harus segera mencucinya dengan cepat. Saya selalu membawa cuka untuk membersihkan noda," ungkap Julia. (David Permana)