Moumen Naji, Sang Penebar Ancaman Bagi Timnas Indonesia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Nov 2017, 05:45 WIB
Pemain Suriah U-23, Moumen Naji (kiri) merayakan gol ke gawang Timnas Indonesia U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017). Indonesia kalah 2-3. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Bola.com, Cikarang - Suriah U-23 datang ke Indonesia dengan hanya membawa 18 pemain seperti halnya satu skuat yang didaftarkan untuk satu pertandingan. Salah satu yang paling berbahaya adalah Moumen Naji, striker muda berusia 21 tahun yang dua kali menjebol gawang Timnas Indonesia dalam laga uji coba pertama, Kamis (16/11/2017).

Pemain muda Suriah ini memiliki kecepatan dan akurasi tembakan yang sangat baik di lini depan Suriah. Begitu istimewanya pemain yang kerap memakai nomor punggung 7 itu membuatnya tak pernah absen saat Suriah U-23 menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, di mana mereka lolos ke putaran final sebagai salah satu runner-up terbaik.

Advertisement

Moumen Naji pun sudah memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang penyerang saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017).

Meski bermain di bawah hujan deras dan merasakan haus karena kelelahan, pemain kelahiran 8 Oktober 1996 ini mampu dua kali menaklukkan Satria Tama, termasuk melalui tendangan bebas yang menjadi gol kedua Suriah dalam pertandingan itu.

"Saya senang bisa memperlihatkan permainan terbaik dalam laga uji coba di Indonesia. Saya pun yakin bisa membantu tim saya meraih kemenangan di laga uji coba kedua nanti," ujar Moumen Naji kepada Bola.com setelah membawa Suriah U-23 menang 3-2 atas Timnas Indonesia U-23, Kamis (16/11/2017).

Kata-katanya bukan sekadar bentuk gertakan. Moumen Naji benar-benar merasa percaya diri bisa meraih hasil lebih baik pada laga uji coba kedua kontra Timnas Indonesia, terutama jika pertandingan tak lagi digelar di bawah guyuran hujan seperti yang terjadi di laga pertama.

Begitu cemerlangnya permainan Moumen bersama Timnas Suriah U-23, ia juga sudah sempat mendapatkan tiga kesempatan membela tim senior Suriah. Penampilan terakhirnya bersama Timnas Suriah senior adalah ketika menghadapi Qatar di Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 31 Agustus 2017.