Timnas Indonesia Menang Bukan karena Spaso dan Febri

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Nov 2017, 04:05 WIB
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Ilija Spasojevic ke gawang Guyana dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11/2017). Indonesia menang 2-1 atas Guyana. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bekasi - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, menyatakan, kemenangan 2-1 timnya atas Guyana pada laga uji coba, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11/2017), terjadi berkat kerja sama tim, bukan karena Ilija Spasojevic dan Febri Hariyadi yang tampil cemerlang. 

Advertisement

Ilija Spasojevic memborong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Guyana. Sementara itu, Febri Hariyadi tampil sangat baik karena  mampu beberapa kali mengecoh barisan pertahanan Guyana. 

Gelandang Indonesia, Febri Haryadi, berusaha melewati pemain Guyana di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11/2017). Indonesia menang 2-1 atas Guyana. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Seperti biasa saya katakan, saya tidak suka memberikan pujian kepda pemain tertentu. Kami menggunakan pertandingan ini untuk bisa menganalisis dan melihat perkembangan tim. Kita memang bisa melihat Spasojevic menjadi pemain yang penting dan mencetak gol pada hari ini. Febri juga memperlihatkan peningkatan dalam permainannya, tetapi kemenangan ini berkat permainan seluruh tim," ujar Luis Milla.

"Saya merasa sangat senang karena lawan malam ini membuat kami harus kesulitan untuk bisa masuk ke dalam pertahanan mereka. Namun, bicara soal ada pemain yang tampil bagus sebagai individu, saya harus katakan kepada Anda, kemenangan kami raih berkat permainan tim yang bagus pada malam ini," pelatih berusia 51 tahun itu menambahkan. 

Kemenangan melawan Guyana menjadi penutup rangkaian uji coba Timnas Indonesia pada periode November 2017. Sebelumnya, tim asuhan Luis Milla menelan kekalahan dua kali saat menghadapi Suriah (2-3 dan 0-1). 

Selanjutnya, Luis Milla akan mempersiapkan Timnas Indonesia untuk menjalani turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017. Turnamen tersebut juga merupakan bagian persiapan Timnas Indonesia menuju Asian Games 2018.

Berita Terkait