Tahun Depan, Capello Bakal Tinggalkan Klub Tiongkok

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Des 2017, 17:12 WIB
Ketika melatih Inggris, Fabio Capello terkenal ketat dengan para pemainnya. Dia melarang tampilan kasual di depan umum. Menurutnya para pemain terlihat buruk dan tidak profesional. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Jakarta Fabio Capello segera mengakhiri petualangannya di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok. Sebab rencananya, tahun depan, pria asal Italia tersebut bakal meninggalkan klub yang berlaga di Liga Super Tiongkok, Jiangsu Suning.   

Capello merambah ke sepak bola Tiongkok sejak Juni lalu. Pria berusia 71 tahun itu memutuskan bergabung dengan Jiangsu dan mengantar klub ini finis di urutan ke-12 CSL.

Advertisement

Kantor berita, Xinhua seperti dilansir Soccerway.com melaporkan, bahwa Capello tidak berniat memperpanjang kontraknya di Jiangsu dan segera mengakhiri masa baktinya. 

"Saya sudah bicara dengan pimpinan dan saya tidak berniat mengubahnya," kata Capello. 

"Saya akan menyelesaikan musim (2018) sesuai kontrak," ujarnya menambahkan. 

 

 

2 dari 3 halaman

Tangani AC Milan

Foto dok. Bola.com

Meski demikian, bukan berarti Capello bakal jadi pengangguran. Sebab banyak klub yang berniat menggunakan jasa pelatih yang pernah menukangi timnas Inggris tersebut. 

AC Milan merupakan klub yang paling santer diberitakan bakal merekrut Capello. Maklum, Rossoneri punya memori indah saat ditangani pelatih kelahiran San Canzian d'Isonzo itu.

Capello sebelumnya memang sempat menghadirkan empat gelar Serie A dan Liga Champions saat mendapat kesempatan menangani AC Milan di era 1990-an. 

3 dari 3 halaman

Merapat ke AC Milan?

Foto dok. Bola.com

Sementara itu, AC Milan sendiri saat ini masih ditangani oleh Gennaro Gattuso. Mantan pemain AC Milan ditunjuk menangani Rossoneri menggatikan peran Vicenzo Montella. 

Sejauh ini, peran Gattuso belum juga terlihat mampu meningkatkan performa Rossonei secara signifikan. Saat ini, Milan masih berada di urutan ke-11 dengan 24 poin.

Meski demikian, Gattuso berhasil membawa pasukannya merebut derby Milan di Coppa Italia usai mengalahkan rival sekota Inter Milan denan skor 1-0.

Kemenangan ini sekaligus mengantar AC Mialn melaju ke babak berikutnya.