Timnas Basket Putri Belum Butuh Pemain Naturalisasi

oleh Andhika Putra diperbarui 03 Jan 2018, 14:21 WIB
Rencana Perbasi merekrut pemain naturalisasi untuk timnas basket putri mendapat tentangan. (Bola.com/Andhika Putra)

Bola.com, Jakarta - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) memiliki rencana menaturalisasi pemain untuk memperkuat timnas basket putri pada Asian Games 2018. Namun, rencana itu mendapat respon negatif.

Advertisement

Mantan pelatih timnas basket putri, Bambang Asdianto Pribadi, menyebut Indonesia belum butuh pemain naturalisasi. Pelatih yang akrab disapa Bing tersebut lebih setuju jika kompetisi basket putri menggunakan pemain asing.

"Saya rasa itu jauh lebih efektif ketimbang menggunakan pemain naturalisasi di timnas. Jika ada pemain asing di liga, pemain lokal bisa mendapat banyak pelajaran dan pengalaman," ujar Bing kepada Bola.com, Rabu (3/1/2017).

Hal senada juga diungkapkan penggawa timnas basket putri, Agustin Graditta Retong. Menurut Ditta, kehadiran pemain naturalisasi di tim justru membuat kesempatan pebasket lokal bermain untuk timnas semakin kecil.

"Seleksi buat masuk timnas saja sudah sulit saat ini apalagi jika ditambah pemain naturalisasi. Saya rasa itu bukan jalan terbaik," tutur Ditta.

Perbasi berniat mendatangkan dua pemain naturalisasi sebelum Asian Games 2018. Perbasi akan merekrut pemain dari Amerika Serikat untuk tim putra, dan pemain asal China untuk tim basket putri.

 

Berita Terkait