Jakmania Diminta Tak Turun ke Lapangan Seusai Pertandingan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 12 Feb 2018, 07:45 WIB
Seorang The Jakmania berlari untuk memeluk striker Persija, Bambang Pamungkas, usai laga melawan Mitra Kukar pada laga Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Ribuan The Jakmania diprediksi memadati Stadion Manahan, Solo, saat Persija Jakarta menjamu PSMS Medan pada leg kedua semifinal, Senin (12/2/2018). Apalagi, tim Macan Kemayoran tinggal selangkah lagi lolos ke final setelah menang 4-1 di pertemuan pertama (10/2/2018).

Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief, memberi pesan khusus kepada anggotanya. Terutama berharap suporter tidak turun ke dalam lapangan seusai pertandingan.

"Memang seperti itulah kecintaan suporter terhadap tim dan juga pemain. Namun, saya berharap mereka bisa menahan diri dan tidak turun ke lapangan. Cukup di tribune saja," kata Ferry.

Advertisement

Dalam beberapa kesempatan, oknum Jakmania memang terlihat masuk ke lapangan baik saat Persija melawan Mitra Kukar di babak 8 besar, maupun PSMS Medan di semifinal.

Sejumlah oknum suporter itu ingin memeluk, meminta tanda tangan, atau foto bersama pemain idola seperti Bambang Pamungkas, Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, hingga Marko Simic.

Mereka rela terjun dari tribune atas dan menerobos petugas keamanan. Beberapa di antaranya mampu dihadang aparat keamanan, meski akhirnya pemain yang menghampiri suporter.

"Kami ingin seluruh suporter nyaman saat di stadion, dan saya harap tidak ada hal-hal negatif yang dilakukan. Namun, sejauh ini memang masih tertib, hampir tanpa insiden," ujar Ferry.

Stadion Manahan belakangan ini sudah dianggap sebagai rumah kedua Persija, memang mampu menyedot animo Jakmania. Saat melawan PSMS di leg pertama, tiket sebanyak 22.320 lembar terjual dari total 23 ribu tiket yang dicetak. Pendapatan tiket menyentuh angka Rp 756 juta.