FOTO: Pesilat Octaviani Nirmalasari Lolos ke Final

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 12 Feb 2018, 18:25 WIB
Octaviani Nirmalasari (kanan) mencoba menjatuhnkan lawannya asal Laos, Olahthai Sounthavong pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Aksi pesilat Laos, Olahthai Sounthavong beursaha membanting Octaviani Nirmalasari (kanan) pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Pesilat Indonesia, Octaviani Nirmalasari (kiri) menahan tendangan pesilat Laos, Olahthai Sounthavong pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Pesilat Indonesia, Octaviani Nirmalasari (kanan) tertawa usai membanting pesilat Laos, Olahthai Sounthavong pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Pesilat Indonesia, Octaviani Nirmalasari (kanan) melepaskan pukulan kearah pesilat Laos, Olahthai Sounthavong pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Pesilat Indonesia, Octaviani Nirmalasari (kanan) jatuh saat melawan pesilat Laos, Olahthai Sounthavong pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Ekspresi Octaviani Nirmalasari (kanan) mendengar arahan pelatih saat melawan pesilat Laos, Olahthai Sounthavong pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)
Gaya Pesilat Indonesia, Octaviani Nirmalasari merayakan kemenangan saat melawan pesilat Laos, Olahthai Sounthavong pada semifinal Test Event Pencak Silat 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta, (12/2/2018). Oktaviani menang 5-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)