Ganda Putri Bertekad Meraih Gelar di All England 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Mar 2018, 15:16 WIB
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, optimistis nomornya bisa menyumbang gelar di All England 2018 melalui pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Jakarta - Pelatih nomor ganda putri Indonesia, Eng Hian, bertekad mempersembahkan satu gelar dari nomor asuhannya di All England 2018. Eng Hian menyebut tahun ini menjadi momentum kebangkitan ganda putri Indonesia.

Advertisement

"Untuk ganda putri, melihat potensi dan hasil beberapa turnamen sejauh ini, peluang untuk meraih gelar di All England 2018 cukup terbuka. Akan tetapi, kami tidak terlalu ingin terlalu memaksakan kepada para atlet karena nanti malah menjadi kerugian tersendiri kalau mereka bermain penuh tekanan," kata Eng Hian dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Ganda putri mengirim tiga wakil di All England 2018, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anggita Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istrani, dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Eng Hian menyebut sampai saat ini persiapan tim sudah cukup baik untuk menyambut ajang yang digelar di Birmingham, Inggris, pada 14-18 Maret 2018 itu.

"Persiapan para atlet sudah cukup baik, terutama Greysia/Apriyani. Sebelum keberangkatan, kami ingin fokus menjaga kestabilan emosi dan mentalitas mereka. Sebab, All England adalah ajang penting dan bergengsi. Saya ingin lebih fokus menjaga mereka supaya rileks dan tidak cedera," tegas peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 di nomor ganda putra bersama Flandy Limpele itu.

Ganda putri memang sudah terlalu lama puasa gelar di All England. Terakhir, gelar turnamen bulutangkis tertua di dunia itu dipersembahkan oleh pasangan Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna pada tahun 1979.

Sejak saat itu, belum ada lagi gelar All England yang mampu direbut oleh para atlet ganda putri Indonesia. Tahun lalu, Indonesia yang diwakili oleh Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu dan Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta hanya sampai babak kedua.