Yamaha Perlakukan Johann Zarco dengan Tidak Adil

oleh Andhika Putra diperbarui 05 Mar 2018, 08:45 WIB
Yamaha tidak memberikan dukungan kepada Johann Zarco dengan tetap memberinya motor bekas MotoGP 2017. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Bola.com, Jakarta - Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, membeberkan alasannya tidak memperpanjang kontrak dengan pabrikan asal Jepang tersebut. Herve menyebut Yamaha telah memperlakukan Johann Zarco secara tidak adil.

Herve menilai Yamaha kurang menghargai penampilan cemerlang Zarco pada MotoGP 2017. Meski merebut predikat Rookie of the Year, Yamaha tetap enggan memberikan motor baru kepada pebalap asal Prancis tersebut.

Advertisement

"Semura orang di Tech 3 mengharapkan sesuatu yang lebih dari Yamaha. Dukungan kepada Zarco yang jauh lebih baik dari musim lalu," ujar Herve dikutip dari Motorsportweek, Senin (5/3/2018).

"Namun, hal itu tidak terjadi. Yamaha kembali memberikan motor bekas kepada kami. Mereka tidak mengambil contoh dari Honda yang memberikan motor baru kepada Cal Crutchlow di LCR atau Danilo Petrucci di Pramac Ducati," sambungnya.

Meski memakai motor versi 2017, Johann Zarco tetap mampu unjuk gigi pada tes MotoGP Qatar. Juara dunia Moto2 tersebut keluar sebagai yang tercepat pada sesi terakhir mengungguli dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Berita Terkait