Bola.com, Malang - Laga perdana Liga 1 memberikan pelajaran tersendiri bagi Arema FC. Mereka harus tertahan 2-2 oleh Mitra Kukar di kadang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten, Sabtu (24/3/2018).
Arema unggul dua gol lebih dulu, tapi kebobolan dua gol Fernando Rodrigues Ortega pada sepuluh menit menelang bubaran.
Baca Juga
Aremania yang hadir di stadion langsung bereaksi keras. Mereka mencaci pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo yang dianggap melakukan blunder pergantian pemain pada menit 75.
Stoper Purwaka Yudi yang bermain apik digantikan oleh M. Zaenuri. Namun, pergantian itu justru menjadi petaka. Dua crossing yang dilakukan Dedi Hartono dari sektor kiri pertahanan Arema tidak bisa diamankan Zaenuri. Justru Fernando Rodrigues selalu berhasil menyambut bola untuk diarahkan ke gawang Arema yang dikawal Kartika Ajie.
“Tentu kami kecewa dengan hasil ini. Pada awal pertandingan seakan bisa menang mudah. Tapi nyatanya menit akhir selalu kebobolan. Sepertinya ada yang salah di pertahanan Arema setelah Purwaka keluar,” kata salah satu Aremania asal Blitar, Andri Turjianto.
Lini belakang Arema tergolong kukuh pada awal pertandingan. Kuartet Syaiful Indra, Arthur Cunha, Purwaka Yudi, dan Ahmad Alfarizi sulit ditembus oleh pemain Mitra Kukar. Tapi sejak Zaenuri masuk, mereka seperti masih belum padu, sehingga Fernando bisa memanfaatkan celah di dalam kotak penalti.