Proliga 2018: Bank Sumsel Wajib Sapu Bersih

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 06 Apr 2018, 22:00 WIB
Palembang Bank Sumsel Babel di Proliga 2018, seri Solo, Jumat (6/4/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Solo - Langkah Palembang Bank Sumsel Babel menuju grand final Proliga 2018 tersendat. Wajib menang atas Bhayangkara Surabaya Samator, skuat asuhan Samsul Jais ini justru takluk 1-3 (25-21, 18-25, 20-25 dan 21-25) pada laga final four kedua di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (6/4/2018).

Dengan sama-sama mengoleksi enam poin dengan Surabaya Samator, Aji Maulana dkk. harus memenangi dua laga tersisa. Mereka akan menghadapi Jakarta BNI Taplus dan Jakarta Pertamina Energi untuk menggenggam tiket ke partai puncak.

Advertisement

Samsul Jais mengakui permainan tim asuhannya tak sesuai harapan saat ditekuk Surabaya Bhayangkara Samator. Banyak penerimaan bola pertama yang terbuang dan menguntungkan tim lawan.

"Peluang ke final masih ada. Kami akan maksimalkan dua pertandingan tersisa. Kami yakin bisa mengatasi keduanya," ucap Samsul Jais.

Dirinya menampik kekalahan Bank Sumsel dari Surabaya Samator karena faktor tekanan mental. Menurutnya, tim lawan seharusnya lebih terbebani karena wajib memenangi pertandingan untuk memperpanjang napas.

"Yang jelas, kami tidak bisa mengembangkan serangan. Servis mereka bagus sehingga Aji tidak memiliki banyak opsi untuk mengatur serangan," ungkap Samsul Jais.