Conte Susah Tidur Gara-Gara Performa Buruk Chelsea

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 07 Apr 2018, 11:29 WIB
Pelatih Chelsea, Antonio Conte melihat para pemainnya berlatih jelang menghadapi wakil Spanyol Barcelona pada leg kedua babak 16 Liga Champions di stadion Camp Nou di Barcelona (13/3). (AFP Photo/Pau Barrena)

Jakarta Antonio Conte mengaku sedih dan marah melihat performa Chelsea musim ini. Manajer asal Italia itu membantah dirinya tak maksimal menangani Eden Hazard dan kawan-kawan.

Chelsea meraih gelar Liga Inggris musim lalu. Namun musim ini mereka masih tertahan di posisi kelima klasemen.

Advertisement

Selain itu Chelsea juga melempem di kompetisi lain. Mereka kandas di Piala Liga dan Liga Champions meskipun masih bertahan di semifinal Piala FA.

"Semua yang mengenal saya dena baik pasti tahu saya sedih dan marah melihat performa tim. Saya telah mengerahkan segalanya," ujar Conte seperti dilansir Evening Standard.

"Saya punya tanggung jawab besar untuk pekerjaan ini, keluarga, dan semuanya. Saya tak bisa santai meski telah sampai di rumah," ujarnya menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Ogah Menyerah

Pelatih Chelsea Antonio Conte menyambut striker Alvaro Morata usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di Liga Champions, September 2017. (AFP/PIerre-Philippe Marcou)

Bahkan eks manajer Juventus itu juga mengklaim terus bekerja setelah latihan dan pertandingan. Ia yakin kerja kerasnya akan terbayar di lapangan.

"Terkadang saya sulit tidur karena banyak masalah seperti ini. Setiap hari saya memberikan tenaga 120 persen untuk klub ini," kata Conte.

"Jadi saya tak ingin menyerah begitu saja. Suatu kebanggaan bisa melatih klub seperti Chelsea."

3 dari 3 halaman

Harapan Conte

Pelatih Chelsea, Antonio Conte memeluk Lionel Messi usai pertandingan melawan Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di stadion Camp Nou (14/3). Barcelona menang telak 3-0 atas Chelsea. (AFP Photo/Pau Barrena)

Masih ada tujuh pertandingan tersisa di Liga Inggris. Conte pun punya harapan besar di akhir musim ini.

"Kami harus finis sebaik mungkin demi fans. Saya tak mau pemain tidak memberikan 100 persen di lapangan," ujarnya.

Sumber: Liputan6.com