Barcelona Juara La Liga, Real Madrid Siap Abaikan Tradisi

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Apr 2018, 23:22 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (AFP/Gabriel Bouys)

Jakarta - Zinedine Zidane menyatakan Real Madrid tidak bakal melakukan guard of honor bagi Barcelona. Pelatih Real Madrid tersebut menyatakan sikap tersebut diambil sebagai balasan perlakuan sang musuh bebuyutan.

Advertisement

"Mereka yang terlebih dahulu melanggar tradisi," kata Zidane, dilansir AS.

Tim yang menghadapi juara biasa melakukan guard of honor. Real Madrid berpotensi melakukannya saat mengunjungi Camp Nou, awal Mei mendatang.

Pasalnya, Barcelona berpotensi mengamankan titel La Liga sebelum itu. Syaratnya, anak asuh Ernesto Valverde memenangkan lima laga berikut Leganes, Valencia, Celta Vigo, Sevilla, dan Deportivo La Coruna.

2 dari 3 halaman

Pembalasan

Ekspresi penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo saat melawan Barcelona dalam pertandingan Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol (23/12). Pada El Clasico itu Ronaldo dan timnya kalah telak dikandang sendiri. (AP Photo/Paul White)

Zidane merujuk sikap Barcelona pada El Clasico sebelumnya. Real Madrid menghadapi El Azulgrana sehabis pulang dari Uni Emirat Arab dan menjuarai Piala Dunia Antarklub.

Namun, Lionel Messi dan kawan-kawan tidak melakukan guard of honor. "Maka kami tidak akan melakukannya. Ini keputusan saya," tegas Zidane.

3 dari 3 halaman

Alasan Barcelona

Ketika itu, Barcelona menyatakan tidak melakukan guard of honor karena faktor kompetisi. Mereka tidak berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub. Maka, klub Catalonia itu tidak mengakui status juara Real Madrid.

"Di klub ini, kami biasa guard of honor bagi juara ajang yang juga kami ikuti," kata mantan gelandang Barcelona, Guillermo Amor.

 

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait