Gelandang Real Madrid Minta Gianluigi Buffon Berbesar Hati

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Apr 2018, 20:50 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon memprotes wasit Michael Oliver saat bermain di kandang Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (11/4). Buffon marah setelaH wasit memberikan hadiah penalti kepada Real Madrid. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Bola.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, memahami Gianluigi Buffon sulit menerima kegagalan pahit timnya di perempat final Liga Champions 2017-2018. Namun, dia meminta sang kiper bisa menerima dengan besar hati dengan insiden penalti yang terjadi di pengujung pertandingan leg kedua. 

Advertisement

Buffon menunjukkan ekspresi sangat emosional saat wasit Michael Oliver menunjuk titik putih di menit akhir laga Real Madrid melawan Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.

Kiper veteran itu langsung berlari, berteriak, dan memprotes keputusan Oliver. Buffon lantas diganjar kartu merah oleh sang pengadil. Tapi, protes Buffon sama sekali tidak mengubah situasi. El Real tetap mendapat penalti dan membuat skor menjadi 1-3. Madrid akhirnya lolos ke semifinal dengan agregat 4-3. 

"Mereka memainkan permainan yang cukup fantastis tetap pada akhirnya saya pikir Buffon akan mengetahui apa yang sudah dia lakukan dalam karirnya dan apa saja yang sudah dia capai," ucap Kroos, seperti dilansir Football Espana

"Buffon harus menerimanya, tidak peduli betapa sulitnya itu, bahwa itu memang sebuah penalti," sambung pemain asal Jerman itu.

Dengan skor 1-3, harapan Juve untuk lolos ke babak semifinal runtuh seketika. Perjuangan Si Nyonya Tua yang tampil bagus sepanjang laga tak mendapat akhir indah. Kroos menilai laga ini sangat emosional bagi Juventus.

"Tentu saja, ini adalah laga yang sangat emosional bagi mereka dan Gianluigi Buffon. Keputusan itu berada di ujung pertandingan dan itu memang sangat emosional," kata dia. 

Sumber: Bola.net

 

Berita Terkait