Persebaya Buka Kemungkinan Otavio Dutra Jalani Operasi Lutut

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Apr 2018, 18:30 WIB
Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, mengalami cedera saat timnya kalah 1-2 dari Barito Putera pada laga pekan ketiga Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (8/4/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, masih butuh waktu lama untuk bisa kembali bermain karena belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan dari cedera lutut yang dialaminya.

“Dutra sampai kemarin mestinya sudah ada peningkatan bisa ikut latihan. Tapi, saat menjalani terapi dia bilang masih sakit. Sudah dua hari dia juga mencoba ngegym tetapi masih sakit juga. Kami tidak mau berandai-andai dengan penguatan terus,” kata Chairul Basalamah, Manajer Persebaya, Rabu (18/4/2018).

Advertisement

Menurut pria yang akrab disapa Abud itu, kemungkinan Dutra akan menjalani operasi cedera lutut kanan yang dideritanya. Abud bahkan menyebutkan telah mempersiapkan opsi itu.

“Kemungkinan besar bisa operasi di Jakarta. Kami sudah menghubungi dokter di sana. Ada empat dokter yang kami siapkan untuk perbandingan,” imbuh pria berusia 38 tahun itu.

Dutra mengalami cedera lutut kanan saat Persebaya menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (8/4/2018). Dia berbenturan dengan Paulo Sitanggang dan kemudian ditarik keluar pada menit ke-24.

Cederanya Dutra membuat Persebaya hanya punya dua bek tengah yang tersisa menjelang kontra Sriwijaya FC (22/4/2018), yakni M. Syaifuddin dan Fandry Imbiri. Kebetulan Fandry juga baru sembuh dari cedera otot tendon.

Dua bek lainnya terpaksa absen dengan alasan yang berbeda. Rachmat Irianto masih dibekap cedera telapak kaki, sementara Andri Muliadi izin karena baru saja melangsungkan pernikahan pada 17 April lalu.

Persebaya sebenarnya punya lima stoper, tapi kondisinya memang seperti ini. Andri sudah izin sampai 21 April di Aceh. Keluarganya juga sudah bilang karena dia persiapan sudah lama juga. Kami tidak bisa mencegah Andri karena ada banyak hal yang jelas menjadi hak mereka,” ungkap Abud.