Arki Dikania Wisnu Tatap Final IBL 2017-2018 dengan Semangat Baru

oleh Tyo Harsono diperbarui 20 Apr 2018, 20:40 WIB
Pebasket Satria Muda Pertamina, Arki Dikania Wisnu, melewati pebasket Pelita Jaya pada game pertama final IBL 2018 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (19/4/2018). Satria Muda menang 73-63 atas Pelita Jaya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Point guard Satria Muda Pertamina, Arki Dikania Wisnu, mengusung semangat baru menjelang gim kedua final IBL 2017-2018. Arki bertekad memenangi gelar IBL ketiga sepanjang kariernya.

Advertisement

Arki telah memperkuat Satria Muda sejak kembali ke Indonesia pada 2011. Pada musim keduanya, pebasket berusia 30 tahun tersebut langsung mempersembahkan gelar IBL (dulu masih bernama NBL).

Selama berkarier di Satria Muda, Arki empat kali lolos ke final IBL. Dari jumlah tersebut, dia dua kali memenangi gelar dan menjadi MVP di final.

Pada final kelimanya, Arki mengaku punya semangat berbeda. Pebasket kelahiran Amerika Serikat (AS) itu menganggap setiap final memiliki kesan tersendiri.

"Ini final IBL kelima sepanjang karier saya. Setiap final memiliki kesan tersendiri. Setiap kali masuk final, saya selalu bersemangat," kata Arki menjelang gim kedua final IBL 2017-2018.

Arki Dikania Wisnu tampil impresif ketika Satria Muda Pertamina menang 73-63 atas Pelita Jaya pada gim pertama final IBL 2017-2018 di Britama Arena, Kamis (19/4/2018). Arki menyumbangkan 13 angka untuk Satria Muda.