Barcelona Juara, Jordi Alba Desak Real Madrid Beri Guard of Honor

oleh Defri Saefullah diperbarui 30 Apr 2018, 11:45 WIB
Pemain Barcelona merayakan kemenangannya usai melawan Deportivo dalam pertandingan La Liga Spanyol di stadion Riazor, Spanyol (29/4). Raihan tiga poin membuat FC Barcelona mengoleksi 86 poin, sekaligus menjurai Liga Spanyol. (AFP/Miguel Riopa)

Jakarta Bek Barcelona, Jordi Alba, berharap Real Madrid bisa memberi timnya, Guard of Honor (berbaris menyambut juara) saat kedua tim beradu di El Clasico, Senin (7/5/2018) dinihari WIB. Seperti diketahui, Barcelona memastikan juara usai mengalahkan Deportivo La Coruna 4-2 di Stadion Riazor.

Kemenangan ini membuat torehan 86 poin yang dicetak Barcelona sulit dikejar rival terdekat Atletico Madrid. Tim besutan Diego Simeone itu terpaut 11 poin dengan menyisakan 3 laga tersisa.

Advertisement

Meski mendesak Real Madrid memberi Barcelona Guard of Honor, namun Alba memaklumi keputusan itu tak berada di tangan pemain, tapi pelatih. Zinedine Zidane sebelumnya sudah berkoar tak akan beri Guard of Honor untuk Barcelona.

Konon, ini sebagai pembalasan Real Madrid karena tidak mendapatkan Guard of Honor usai meraih Piala Dunia Klub pada Desember 2017. Meski begitu, Alba mengatakan hal itu berbeda.

"Piala Dunia Klub kompetisi dimana kami tak bermain. Di Santiago Bernabeu, di La Liga, kami sebelumnya memberi Real Madrid Guard of Honor," ujar Alba seperti dikutip soccerway.

"Jika mereka tak memberi Barcelona guard of honor itu berasal dari pemimpin-pemimpin mereka," ucapnya, menambahkan.

2 dari 3 halaman

Dukung Valverde

Striker Barcelona Lionel Messi merayakan golnya bersama rekan setimnya Jordi Alba saat bertandang ke kandang Deportivo dalam pertandingan La Liga Spanyol di stadion Riazor, Spanyol (29/4). (AFP/Miguel Riopa)

Alba juga mendukung Ernesto Valverde tetap menjadi pelatih Barcelona, meski Azulgrana tersingkir secara memalukan di Liga Champions musim ini. Unggul 4-1, Barcelona tersingkir karena kalah 0-3 dari AS Roma di perempat final Liga Champions.

"Itu bikin malu, pemain harus berani tunjukkan muka, kami semua membuat kesalahan," ujarnya.

"Valverde pantas mendapatkan lebih ketimbang yang lain. Dia pelatih keenam yang bisa menang double gelar. Dia mampu mengatur ruang ganti dengan sempurna," katanya.

3 dari 3 halaman

Kesempatan Langka

Pemain Barcelona Lionel Messi merayakan golnya bersama rekan setimnya saat melawan Deportivo dalam pertandingan La Liga Spanyol di stadion Riazor, Spanyol (29/4). Barcelona menang 4-2 atas Deportivo La Coruna. (AP/Lalo R. Villar)

Bagi Alba, kesempatan rebut dua gelar merupakan hal yang langka. Sepanjang sejarah Barcelona, mereka melakukan ini sebanyak delapan kali.

"Kami harus bahagia dengan ini. Semua orang pasti senang dengan ini meski kami tersingkir dengan buruk di Liga Champions," ujarnya.

Berita Terkait