Dianggap Bermasalah dengan Lukaku, Hazard: Kami Bicara Baik-baik

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 21 Jun 2018, 16:07 WIB
Gelandang Belgia, Eden Hazard, berusaha melewati bek Panama, Michael Murillo, pada laga Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Senin (18/6/2018). Belgia menang 3-0 atas Panama. (AP/Matthias Schrader)

Bola.com, Jakarta Eden Hazard sempat membuat pernyataan kontroversial mengenai rekan setimnya di Belgia, Romelu Lukaku, usai mengalahkan Panama hari Senin (18/6) kemarin. Tetapi, pemain Chelsea tersebut mengaku tidak memiliki masalah apapun dengannya.

Hazard menyatakan protes kepada Lukaku pada jeda babak pertama, dan menuding bahwa striker Manchester United itu menghilang. Dia mengatakan bahwa tim Belgia saat itu membutuhkan dirinya di lini depan.

Advertisement

Setelahnya, Lukaku langsung bereaksi dengan mencetak dua gol pada menit ke-69 dan 75. Gol tersebut lalu melengkapi kemenangan Belgia dengan skor telak 3-0.

2 dari 3 halaman

Ingin Bantu Lukaku

Pemain Belgia, Eden Hazard jatuh saat berebut bola dengan pemain Mesir, Tarek Hamed pada laga uji coba di King Baudouin stadium, Brussels, (6/6/2018) waktu setempat. Belgia menang 3-0.(AP/Geert Vanden Wijngaert)

Hazard berujar bahwa pernyataan tersebut harus dilontarkan mengingat dirinya merupakan kapten Belgia saat ini. Selain itu, ia juga berniat unutk memberikan bantuan agar performa Lukaku bisa lebih baik lagi.

"Sebagai kapten, meskipun saya bukan kapten, saya bisa berbicara," ujar Hazard kepada Sky Sports News.

"Di lapangan saya akan memberikan yang terbaik, bila saya bisa membantu pemain lain untuk lebih baik, saya akan melakukannya," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Masalah

Aksi Eden Hazard ketika mencoba melewati para pemain Mesir dalam laga uji coba di Brussel (6/6/2018). (AFP/Emmanuel Dunand)

Komentar tersebut lantas mengundang perhatian dari media, yang menyatakan bahwa terjadi perselisihan di dalam skuat Belgia. Tetapi Hazard memastikan bahwa dirinya dengan Lukaku tidak memiliki masalah apapun.

"Saya berkata kepada Romelu bahwa ingin menang, kami membutuhkannya. Tidak hanya sebagai pencetak gol, tapi kami ingin dirinya turut terlibat dalam pembangunan permainan," tambahnya.

"Kami berbicara dengan normal dan memenangkan pertandingan pada akhirnya, jadi semuanya baik-baik saja," pungkasnya.

Kemenangan atas Panama membuat skuat asuhan Roberto Martinez tersebut kini bertengger di puncak klasemen, unggul gol dari Inggris yang mencetak lebih sedikit pada laga lainnya. Selanjutnya, mereka akan bertemu dengan penghuni grup G lainnya, Tunisia.

Berita Terkait