Gelandang Timnas Indonesia U-19 Mengalami Cedera Ringan

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Jul 2018, 21:40 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu mendapat perawatan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Senin sore (2/7/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Sidoarjo - Gelandang Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu awalnya bisa berlatih normal bersama rekan setimnya dalam latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Senin sore (2/7/2018). Namun, di tengah latihan dia mulai menapi dan kemudian mendapat bantuan dari tim medis. 

Rupanya, pemain milik Sriwijaya FC itu memang sempat mengalami cedera ringan setelah melawan Laos (1/7/2018). Dia dibantu oleh Ifran (dokter tim) dan Asep Aziz (fisioterapis) mendapatkan perawatan untuk memulihkan kondisinya.

Advertisement

Dalam pertandingan melawan Laos, Syahrian memang tidak tampil secara penuh. Pemain kelahiran Banjarnegara itu ditarik keluar pada injury time babak kedua dengan digantikan oleh Resky Fandi.

“Sebenarnya dia ada benturan di akhir pertandingan (kontra Laos), makanya sempat diganti. Awalnya kami menduga masalah di tendon achilles, tapi setelah diperiksa ternyata bukan. Dia kena di otot betisnya bengkak sedikit karena benturan,” kata Asep Aziz kepada Bola.com. 

Selama di pinggir lapangan, Syahrian dirawat dengan menggunakan alat hypervolt. Menurut Asep, otot betis Syahrian dalam kondisi kurang bagus sehingga perlu untuk dirawat supaya kembali fit. 

“Alat tadi itu berfungsi untuk recovery otot, melancarkan peredaran darah, dan juag membantu otot yang mengalami kelelahan karena penumpukan asam laktat. Sederhananya ini salah satu alat untuk recovery lebih cepat,” imbuh pria asal Banjar itu. 

Hanya sekitar 30 menit saja Syahrian tidak bergabung dengan rekan setimnya di lapangan. Setelah itu, dia kembali bersama pemain asuhan Indra Sjafri untuk bersiap menghadapi Singapura dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2018

“Cederanya tidak parah dan bisa kembali fit hanya dalam sehari saja. Dia juga bisa diturunkan lagi dalam pertandingan. Tapi, keputusan untuk bertanding tetap ada di tangan pelatih kepala,” tandas Asep.

Berita Terkait