Jangan Salahkan Hierro, Spanyol Gugur Karena Sepak Bola Negatif Lawan

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 05 Jul 2018, 16:12 WIB
Pelatih Spanyol, Fernando Hierro memberikan semangat kepada Sergio Busquets (kiri) dan Iago Aspas usai kalah dari Rusia pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, (1/7/2018). Spanyol kalah 3-4. (AP/Matthias Schrader)

Bola.com, Jakarta Mantan pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque turun tangan membela Fernando Hierro dari kritik terkait kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2018 Rusia. Langkah Spanyol terhenti di 16 besar, kalah dari Rusia di babak adu penalti. Sebelumnya, di fase grup penampilan Spanyol memang tak menjanjikan.

Betapa tidak, federasi sepak bola Spanyol (RFEF) memecat Julen Lopetegui hanya dua hari sebelum Piala Dunia dimulai. Kursi pelatih kepala Spanyol pun diserahkan pada Fernando Hierro, yang jelas tak punya banyak waktu.

Advertisement

Hierro cukup sukses menuntaskan tugas pertamanya dengan lolos ke fase gugur. Tetapi skuat yang tidak stabil setelah ditinggal Lopetegui memang tak bisa diobati dengan mudah.

Del Bosque merasa Hierro telah diperlakukan tak adil oleh banyak pihak. Kegagalan Spanyol bukanlah salah Hierro, sebab memang tak mungkin mengubah banyak hal hanya dalam hitungan hari.

Terlebih, Del Bosque merasa Hierro telah menunaikan pekerjaan baik meski hanya sampai 16 besar.

"Fernando Hierro telah diadili dengan kasar, sebab dia hanya melatih di empat pertandingan dan sudah melakukan pekerjaan hebat untuk federasi," kata Del Bosque dikutip dari marca.

"Tentu saja dia membuat kesalahan di beberapa kesempatan, tetapi di laga pertama kontra Portugal kami bermain hebat dan di laga terakhir kontra Rusia kami mendominasi pertandingan."

2 dari 2 halaman

Sepak Bola Negatif

Tangis Sergio Ramos (kanan) pecah saat memeluk pelatih, Fernando Hierro usai kalah dari Rusia pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, (1/7/2018). Spanyol kalah adu penalti 3-4. (AFP/Juan Mabromata)

Lebih lanjut, Del Bosque merasa kegagalan Spanyol bukan hanya kesalahan para pemain. Sebab dia menilai setiap tim yang bermain melawan Spanyol selalu menerapkan sepak bola negatif, yang menurutnya merusak keindahan sepak bola.

"Kami gagal mencetak gol karena kami tidak memiliki kemampuan untuk membongkar pertahanan padat, tetapi sampai akhir para pemain Spanyol berpikir mereka bisa menang kapanpun."

"Sepak bola negatif (anti-football) lebih sukses daripada sepak bola yang dimainkan Spanyol," tutup dia.

Spanyol saat ini tengah berbenah untuk menemukan gaya bermain yang lebih tepat, tak lagi tiki-taka yang sudah kurang manjur.

 

Sumber: Bola.net