Bola.com, Jakarta Neymar tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kesedihannya atas kegagalan Brasil di Piala Dunia 2018 Rusia. Setelah berjuang keras sampai di perempat final, tim asuhan Tite itu dipaksa menyerah 1-2 di hadapan tim kokoh Belgia.
Pemain yang dianggap sebagai calon pesepak bola terbaik di dunia ini berhasil mencetak dua gol di lima laga Brasil, tetapi Neymar dianggap gagal memberikan permainan terbaiknya. Neymar dinilai sudah mengecewakan publik Brasil.
Terlebih, Neymar juga lebih sering dikritik karena sikap buruknya di lapangan. Seharusnya Neymar bisa menampilkan performa yang jauh lebih baik jika dia tidak terlalu menikmati drama saat dijatuhkan lawan di lapangan.
Momen Paling Menyedihkan
Melalu media sosial Instagram, Neymar akhirnya mengirimkan pesan pertama setelah kegagalan Brasil. Dia merasa sangat sedih, sebab Brasil seharusnya memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi juara.
"Saya bisa mengatakan bahwa ini merupakan momen paling menyedihkan dalam karier saya," tulis Neymar.
"Rasa sakitnya sangat besar karena kami tahu seharusnya kami bisa sampai di sana (juara), kami tahu kondisi mendukung kami melaju lebih jauh, untuk membuat sejarah, tetapi ini memang bukan waktu kami."
Sulit Bermain Bola Lagi
Lebih lanjut, Neymar merasa sangat kecewa atas kegagalan ini dan sulit menemukan kekuatan untuk bermain sepak bola lagi. Dia pun menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Sulit menemukan kekuatan untuk bermain sepak bola lagi, tetapi saya yakin Tuhan akan memberi saya kekuatan untuk mengatasi apa pun, jadi saya tidak akan berhenti berterima kasih pada Tuhan, bahkan saat kekalahan, karena saya tahu jalan-Nya lebih baik daripada rencana saya."
"Sangat bangga sudah menjadi bagian dari tim ini, saya bangga atas semuanya, mimpi kami terhenti tetapi tidak akan hilang dari angan kami dan hati kami," tutupnya. (bola/dre)
Sumber: Bola.net