Penentuan Nasib Kiper Asing di Arema Tertunda

oleh Iwan Setiawan diperbarui 09 Jul 2018, 16:00 WIB
Kiper asal Serbia, Srdan Ostojic, ikut seleksi di Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC sempat merencanakan bisa menentukan nasib kiper seleksi, Srdan Ostojic, pada pekan kemarin. Namun, hingga kini, kiper 35 tahun asal Serbia itu belum mendapatkan kepastian.

Arema masih memberikan kesempatan kepada Ostojic untuk memperlihatkan kemampuannya lebih lama. Di sisi lain, pelatih Arema, Milan Petrovic memang sedang fokus dengan pemain yang ada untuk merampungkan sisa putaran pertama yang tinggal tiga pertandingan lagi.

"Untuk pemain baru (Ostojic) akan ditentukan dalam waktu dekat. Sebentar lagi," kata pelatih asal Slovenia itu.

Peluang Arema untuk mengontrak kiper asing ini memang besar karena ada satu slot pemain asing yang kosong setelah gelandang Balsa Bozovic didepak sebelum libur Lebaran lalu.

Saat ini ada satu hal yang membuat Arema juga belum menentukan nasib Ostojic, yakni performa kiper Joko Ribowo yang terus membaik. Dalam tiga pertandingan terakhir gawang Arema juga tidak kebobolan lagi.

Advertisement

Hal itu sangat membantu Arema untuk memetik tiga kemenangan beruntun. Meski, lini depan mereka hanya mencetak tiga gol dalam tiga partai.

Sebenarnya jika Arema mengontrak Ostojic lebih cepat, ada juga keuntungan tersendiri. Jika dia langsung didaftarkan dan dapat pengesahan, Ostojic bisa diturunkan dalam sisa putaran pertama karena dari regulasi operator kompetisi, setelah transfer window dibuka 5 Juli kemarin, pemain yang dapat pengesahan bisa dimainkan tanpa menunggu putaran kedua.

Tetapi, Arema punya pertimbangan lain. Mereka tidak ingin mengganggu konsentrasi pemain yang sudah ada sehingga kepastian Ostojic harus molor hingga pekan ini.

Arema saat ini sudah bisa memperbaiki kelemahan di sektor penjaga gawang. Mereka sempat mendatangkan pelatih kiper asal Brasil, Ricardo Navaro, untuk bekerja salama beberapa bulan. Akhir bulan lalu ada pelatih kiper baru, Branislav Radojcic, yang dipercaya memperbaiki kualitas Joko Ribowo dkk.