Liga 2: Gagal Mengalahkan Persiwa, PSIM Akui Terlalu Pede

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 14 Jul 2018, 18:15 WIB
PSIM Yogyakarta bermain imbang 2-2 melawan Persiwa Wamena di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (12/7/2018). (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Bantul - PSIM Yogyakarta gagal memaksimalkan laga kandang dalam lanjutan Grup Timur Liga 2 2018. Sempat dua kali unggul, tim Laskar Mataram harus puas bermain imbang, 2-2 melawan Persiwa Wamena di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (12/7/2018).

Dengan hasil seri itu, PSIM naik dua peringkat ke posisi tujuh dengan enam poin. Sementara Persiwa tetap berkutat di dasar klasemen dengan dua angka. Sebagai catatan, kedua tim mengawali kompetisi dengan pengurangan poin akibat sanksi FIFA yakni sembilan poin (PSIM) dan enam poin (Persiwa).

Advertisement

"Anak-anak sempat terlalu percaya diri, terutama saat kami unggul cepat di babak pertama. Setelah itu permainan tidak sesuai dengan skema dan sebagai tim. Ini jadi bahan evaluasi kami," ungkap pelatih PSIM, Bona Simanjuntak usai pertandingan.

PSIM sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Anak-anak Yogyakarta membuka keunggulan lewat sontekan Hendri Satriadi, menit ke-11.

Meski begitu, Persiwa yang didominasi pemain-pemain PPLM ternyata menampilkan permainan keras dan beberapa kali mengancam pertahanan PSIM. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Usai rehat, Persiwa yang mengambil momentum. Mereka lebih berani keluar menyerang. Hasilnya menit 67, Andreas Ado mampu membawa timnya menyamakan kedudukan lewat gol sundulannya. Setelah itu tuan rumah kembali unggul melalui kapten Hendika Arga. Skor 2-1 untuk PSIM.

Namun, pada pengujung laga Andreas Ado menjadi momok PSIM. Lagi-lagi dia mencetak gol keduanya sekaligus menjadikan skor kembali imbang 2-2 dan bertahan hingga laga usai.

"Pertandingan berat. Setelah kami unggul, mereka selalu berkembang dan bisa menyamakan kedudukan. Masih bersyukur bisa dapatkan poin," tegas Bona.