Modric Memang Pantas Raih Gelar Pemain Terbaik

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 17 Jul 2018, 13:47 WIB
Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta Keberhasilan Kroasia mencapai babak final Piala Dunia 2018 tak lepas dari peran Luka Modric sebagai motor serangan. Karena itulah mantan striker Nigeria, Abdul Sule, meyakini bahwa punggawa Real Madrid itu pantas mendapatkan gelar pemain terbaik.

Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang Piala Dunia 2018, mengalahkan nama-nama besar lainnya seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Sebabnya tentu saja karena dirinya berhasil membawa Kroasia mencapai babak final.

Advertisement

Sejak fase grup, kontribusi Modric memang selalu berhasil membuat Kroasia meraih kemenangan. Contohnya saja saat melawan Argentina di fase grup, di mana Kroasia berhasil menang dengan skor telak 3-0.

2 dari 3 halaman

Pantas Jadi Pemain Terbaik

Luka Modric mencetak gol lewat penalti saat Kroasia melawan Nigeria pada laga grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia, (16/6/2018). Kroasia menang 2-0. (AP/Michael Sohn)

Kepiawaiannya mengomandoi lini tengah Kroasia membuatnya sering mendapatkan banyak pujian. Sule pun turut memberikan kata-kata manis kepadanya, dan menganggap Modric pantas untuk meraih gelar pemain terbaik.

"Saya pikir Modric pantas mendapatkannya, terlebih karena dia adalah pemain yang paling luar biasa di turnamen ini," ujar Sule kepada Goal.

"Modric adalah pemimpin yang sebenarnya dari Kroasia, dan semua anggota tim memberinya rasa hormat. Mereka mempercayainya, dia mendapatkan bola hampir setiap waktu dan selalu menjadi salah satu yang menjadi penentu di tim," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Keahlian Modric

4. Luka Modric (Kroasia) - Kapten Kroasia ini berhasil membawa negaranya melangkah hingga perempat final Piala Dunia 2018. Penghargaan Ballon d'Or kemungkinan bisa diraihnya jika mampu membawa negaranya berjaya di Piala Dunia. (AP/Vadim Ghirda)

Tak hanya kepemimpinannya semata, keahlian Modric dari segi teknis juga berhasil menarik perhatian Sule. Dan menurutnya, hal inilah yang membuat pria berumur 32 tahun tersebut mendapatkan kepercayaan dari rekan setimnya.

"Dia mampu menghindari penjagaan ketat dan tak pernah kesulitan dalam sebuah pertandingan. Dia tahu kapan harus mundur dan melepas bola," tambahnya.

"Walaupun mereka tidak memiliki pemain yang luar biasa, tetapi kepercayaan mereka terhadap Modric dan juga sebaliknya menjadi inspirasi bagi mereka. Fakta bahwa mereka kalah di final tidak menghapus raihan Kroasia," pungkasnya.

Kroasia sendiri harus puas dengan status runner-up Piala Dunia setelah mereka tumbang di hadapan Prancis. Skuat asuhan Zlatko Dalic itu kalah dengan skor 2-4.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait