Lawan Timnas Indonesia U-23 Bertambah, Septian David Merasa Dirugikan

oleh Fitri Apriani diperbarui 25 Jul 2018, 18:40 WIB
Pemain timnas Indonesia U-23 merayakan gol yang dicetak Hansamu Yama Pranata (kiri) saat laga persahabatan melawan Korea Selatan U-23 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (23/6). Indonesia U-23 kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Pengundian parsial cabor sepak bola Asian Games 2018 yang digelar di Markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (25/7/2018), menempatkan Palestina di grup yang sama dengan Indonesia. Lawan Indonesia di Grup A bertambah satu menjadi empat tim, yaitu Hong Kong, Laos, Taiwan, dan Palestina.

Advertisement

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Septian David Maulana merasa Indonesia dirugikan dengan hasil undian tersebut. Menurutnya, penambahan peserta otomatis menambah jam pertandingan sehingga menguras energi lebih banyak.

"Pastinya merasa dirugikan karena kami harus bermain empat kali yang seharusnya tiga kali. Tapi kami sebagai pemain tidak masalah dan tetap siap mau melawan siapa saja," ujar Septian David, saat dihubungi KLY.

Kehadiran Palestina membuat persaingan di Grup A semakin ketat. David tak ingin meremehkan lawan manapun.

"Semua lawan di Grup A berat, karena kami tahu semua tim sekarang sudah mulai bagus," kata gelandang Mitra Kukar ini.

Sebelumnya, pengundian parsial dilakukan karena ada dua tim yang tertinggal pada drawing pertama Asian Games 2018 yang berlangsung 5 Juli di Jakarta. Selain Palestina, tim lain yang juga diundi adalah Uni Emirat Arab (UEA). Pada drawing kali ini, UEA tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Kyrgistan, Malaysia, dan Bahrain. (Fitri Apriani)

Sumber: Bola.net