Fernando Soler Merinding Melihat Atmosfer Laga Persebaya Vs Persib

oleh Aditya Wany diperbarui 26 Jul 2018, 22:30 WIB
Asisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, menyalami pemain dan tim pelatih Persebaya Surabaya dengan ramah setelah pertandingan dua tim tersebut terakhir. Dia berhasil membawa Maung Bandung menang 4-3 atas tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7/2018) malam.

Advertisement

Beberapa kali Soler bertepuk tangan memberikan apresiasi kepada Bonek (suporter Persebaya) yang menempati tribune VIP. Dia mendapat balasan tepuk tangan dari Bonek.

Pria asal Argentina itu bukan sosok yang asing bagi Bonek. Soler pernah menjadi striker andalan Bajul Ijo pada 2011-2013 saat masih berkompetisi di IPL 2013.

Pada IPL 2013, Soler menjadi top scorer tim. Dia mencetak tujuh gol dari 18 pertandingan Persebaya. Sayang, kompetisi hanya berjalan separuh musim dan kemudian bubar.

“Saya masih merasa merinding melihat dukungan Bonek untuk Persebaya. Saya punya kenangan di stadion ini dengan mencetak beberapa gol. Apalagi, saat itu saya juga menjadi pemain Persebaya yang tanding melawan QPR,” ungkapnya kepada Bola.com selepas pertandingan.

Pada laga ini, Soler melihat kembali besarnya cinta yang diberikan Bonek kepada Bajul Ijo. Akan tetapi, beberapa oknum Bonek justru mencoreng laga penuh persaudaraan dengan melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan.

“Bonek sudah bagus dengan memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya. Tapi, seharusnya tidak ada insiden itu (pelemparan botol). Suporter mana pun, tidak boleh melakukannya karena bisa melukai pelatih dan pemain," ujar Soler. 

Kekalahan Persebaya Surabaya membuat Bonek sangat kesal kepada jajaran manajemen dan pelatih. Mereka melakukan pelemparan botol kepada Angel Alfredo Vera (pelatih) dan Chairul Basalamah (manajer) saat berjalan masuk ruang ganti.