Alasan Rahmad Darmawan Menerima Pinangan Melatih Mitra Kukar

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 31 Jul 2018, 17:30 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat pertandingan melawan Persib pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar resmi menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih menggantikan Rafael Berges Marin yang mengundurkan diri. Kedatangan eks pelatih Sriwijaya FC itu menegaskan rumor yang berkembang dalam beberapa hari terakhir.

Pelatih berusia 51 tahun itu diperkenalkan secara resmi oleh manajemen Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (31/7/2018), ditemani kapten tim Bayu Pradana.

Rahmad menjelaskan ia merasa tertantang untuk meracik tim Naga Mekes dan membawa tim kebanggaan masyarakat Tenggarong berprestasi di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

"Ini keputusan yang saya ambil karena saya suka dengan tantangan. Mitra Kukar tim bagus dengan materi pemain yang berkualitas. Tentu ini jadi alasan saya menerima pinangan tim ini," ungkap Rahmad Darmawan kepada wartawan.

Advertisement

Pelatih asal Lampung itu menceritakan, Mitra Kukar sebenarnya sudah meminati jasanya untuk jadi nakhoda sejak 2014 hingga 2017. Hanya, Rahmad saat itu mengaku ingin mengembangkan karier di luar negeri, tepatnya Malaysia, dengan melatih T-Team.

Ia mengakui keputusan tersebut bukan karena tidak tertarik meracik Mitra Kukar. Namun, saat itu mantan pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura tersebut ingin mendapatkan lompatan besar di dunia kepelatihan.

"Makanya saat itu saya gagal sepakat dengan Mitra Kukar. Namun, untuk kali ini, pembicaraan dengan manajemen sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan mencapai kata sepakat tadi malam. Durasi kontrak saya sampai musim ini berakhir," ungkap pelatih yang akrab disapa RD itu.

Tugas terdekat Rahmad Darmawan adalah meracik strategi untuk menghadapi Borneo FC pada Derbi Mahakam di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (6/7/2018). Saat ini Mitra Kukar masih tertahan di peringkat ke-12 dengan raihan 23 poin dari 18 pertandingan.