Bola.com, Jakarta - Panitia Penyelanggara Asian Games (INASGOC) menyiapkan 150 petugas anti-doping untuk mengawal Asian Games 2018. Mereka akan disebar di Jakarta dan Pelambang selama penyelenggaraan pesta olahraga antarnegara Asia tersebut.
Baca Juga
INASGOC akan bekerja sama dengan PWC (Professional Worldwide Controls), perusahaan internasional yang ditunjuk oleh Komite Olimpiade Asia (OCA) sebagai koordinator tim anti-doping Asian Games 2018. Namun, untuk personel tim anti-doping tetap menggunakan sumber daya lokal.
"Untuk anti-doping ada 150 petugas yang kami siapkan. Kami sudah melatih semua personel untuk bisa menyelanggarakan anti-doping," kata Sekretaris Jendral INASGOC, Eris Herryanto.
Proses anti-doping akan dilakukan melalui pengambilan sampel berupa darah dan urine. Nantinya, sampel-sampel tersebut akan di kirim dan diuji di laboratorium di Doha, Qatar.
Tim anti-doping Asian Games 2018 bakal memulai tugasnya lebih awal. Sebab, cabang olahraga sepak bola, basket, dan bola tangan akan dihelat sebelum upacara pembukaan yang baru digelar pada 18 Agustus.