Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Laos, Luis Milla dan Beto Satu Suara soal Motivasi Menang

oleh Cakrayuri NuralamArio Yosia diperbarui 17 Agu 2018, 09:15 WIB
Pelatih Indonesia, Luis Milla merayakan gol yang dicetak anak asuhnya ke gawang Palestina pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Rabu (15/8). Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 1-2 oleh Palestina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla meminta anak asuhnya bangkit usai menelan kekalahan 1-2 dari Palestina di Stadion Patriot, Rabu (15/8/2018) pada fase Grup A Asian Games 2018.

Milla meminta Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23, melupakan kekalahan itu dan bersiap menghadapi Laos di Stadion Patriot, Jumat (17/8/2018). Kemenangan menjadi harga mati untuk HUT ke-73 Republik Indonesia.

Advertisement

"Di sela latihan tadi, pelatih Luis Milla meminta para pemain untuk bangkit dari kekalahan dan tetap semangat," ujar asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Bima Sakti usai mendampingi timnya berlatih di Lapangan Sepak Bola B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Bima menambahkan, Luis Milla mengingatkan kepada para pemain bahwa kekalalahan dan kemenangan merupakan bagian dari sepak bola.

"Yang penting Timnas Indonesia U-23 harus bangkit dari kekalahan," kata mantan pemain Persela Lamongan tersebut.

Sehari sebelumnya Luis Milla menjanjikan penampilan lebih baik lagi pada laga selanjutnya, usai tim asuhan kalah dari Palestina.

"Saya paham jika masyarakat Indonesia banyak yang kecewa kami kalah. Tapi saya janji kami akan bangkit, bermain lebih baik lagi di dua laga lanjutan," ucap sang mentor.

 

2 dari 2 halaman

Jangan Terpeleset

Bek Indonesia, Hansamu Yama berebut bola dengan striker Palestina, Oday Dabbagh, pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 1-2 oleh Palestina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kekalahan dari Palestina memang belum menutup kemungkinan Indonesia lolos dari Grup A, tetapi hasil negatif dari partai menghadapi Laos akan mempersulit langkah anak-anak asuh pelatih Luis Milla di Asian Games 2018.

Oleh karena itu, Timnas Indonesia U-23 diharapkan tidak terpeleset saat bersua Laos. Sebab kemenangan dari partai tersebut membuka peluang Indonesia untuk lolos dari Grup A.

"Para pemain harus termotivasi untuk menang walau kalah atau menang itu biasa. Yang penting kami bisa membuktikan bahwa kami bisa menang di laga ketiga penyisihan," kata Alberto Goncalves, striker Timnas Indonesia U-23 yang pada laga sebelumnya duduk di bangku cadangan.

Timnas U-23 Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A Asian Games XVIII dengan mengoleksi tiga poin dari dua laga.

Puncak klasemen Grup A sendiri diisi Palestina dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, diikuti Hong Kong dengan enam poin dari dua laga. Adapun Laos bertengger di peringkat terakhir Grup A. 

 

Berita Terkait