Raih Perak, Edgar Xavier Catat Sejarah Wushu Indonesia di Pentas Asian Games

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 19 Agu 2018, 11:52 WIB
Atlet Wushu, Edgar Xavier, saat beraksi pada nomor Cangquan putra Asian Games di JIExpo, Jakarta, Minggu, (19/8/2018). Edgar Xavier berhasil meraih perak dengan angka 9.72. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Sosok Marvelo Edgar Xavier menjadi perhatian publik Indonesia. Dia menjadi penyumbang medali pertama bagi kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018.

Berlaga di cabang olahraga (cabor) wushu nomor Cangquan Putra, Marvelo Edgar Xavier meraih medali perak. Pada kompetisi seni beladiri tersebut, Edgar mengumpulkan 9,72 poin.

Advertisement

Atlet asal DKI Jakarta tersebut kalah 0,03 poin dari sang peraih emas asal China, Sun Peiyuan. Sementara itu, andalan Chinese Taipei, Tsai Tsemin harus puas mendapat medali perunggu setelah mendapatkan nilai dari juri 9,70.

Meski hanya medali perak, Marvelo Edgar Xavier berhasil mencetak sejarah bagi wushu Indonesia di pentas Asian Games. Ia menjadi atlet putra wushu pertama yang mampu meraih medali di ajang empat tahunan se-Asia tersebut.

Sebelumnya, Indonesia hanya sanggup meraih medali dari nomor putri. Total, Indonesia sudah mengumpulkan tujuh medali dari even Asian Games sebelumnya.

Tak hanya Marvelo Edgar Xavier, sang peraih emas, Sun Peiyuan juga mencatatkan namanya dalam sejarah China. Koleksi emas pertama China di pentas Asian Games 2018 ini sekaligus membuat Negeri Tirai Bambu itu mengumpulkan 2.900 medali sepanjang sejarah Asian Games.