Keberanian Bima Sakti Memanggil Pemain Muda di Timnas Indonesia Dipuji

Banyak pemain belia jebolan Asian Games 2018 bergabung Timnas Indonesia.

BolaCom | Zaidan NazarulDiterbitkan 07 September 2018, 20:45 WIB
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti saat mengikuti sesi latihan perdana setelah Idul Fitri di Lapangan ABC Senayan, Jakarta (20/6/2018). Indonesia akan melawan Korea pada laga uji coba 23-6-2018. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Sebanyak 20 pemain dipanggil carataker Timnas Indonesia, Bima Sakti dalam laga uji coba melawan Mauritius di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (11/9/2018). Keberanian Bima dipuji pelatih senior, Subangkit. Banyak pemain veteran Timnas U-23 di Asian Games masuk skuat uji coba kali ini.

"Secara keseluruhan, komposisi 20 pemain yang dipanggil memang layak membela Timnas Indonesia," sebut Subangkit.

Advertisement

Dia mengatakan, mulai dari posisi kiper hingga striker yang terpanggil memiliki kualitas bagus. Mantan pelatih Persekabpas Pasuruan dan Persema Malang itu juga memuji keberanian Bima Sakti memanggil muka baru.

"Saya menghargai keberanian Bima Sakti dalam menampilkan pemain baru. Saya yakin ini bukan judi, karena pasti Bima punya alasan kuat menyertakan nama sang pemain," tutur Subangkit yang kini menukangi Sriwijaya FC.

Memasukkan pemain yang masih segar supaya ada semangat baru dan segar pula di Timnas Indonesia menurut Subangkit cukup bagus.

Sebab, setelah era Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa, sudah cukup lama Tim Merah-Putih tidak memiliki striker lokal (bukan blasteran atau naturalisasi) yang haus gol.

Subangkit sendiri tak meragukan pemain naturalisasi, namun menurutnya sudah saatnya pemain binaan dan hasil tempaan kompetisi lokal muncul.

"Saya tidak mempertanyakan nasionalisme pemain naturalisasi, apalagi kualitas mainnya. Tapi kita sudah lama tidak punya striker asli lokal yang benar-benar bisa diandalkan," tuturnya.

Terlepas dari itu, Subangkit berharap, kombinasi pemain senior dan tenaga muda yang dipanggil Bima dapat menampilkan permainan apik di pertandingan lawan Mauritius sekaligus mememangkan pertandingan.

"Pemain senior tetap dibutuhkan. Mereka yang bisa membimbing pemain muda. Boaz Solossa, Bayu Pradana, dan Rizky Pora harus bisa menjadi panutan," katanya.