Alasan Thibaut Courtois Tak Kembali ke Chelsea setelah Piala Dunia 2018

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 09 Sep 2018, 04:04 WIB
Kiper baru Real Madrid, Thibaut Courtois, berpose saat diperkenalkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (9/8/2018). Pemain berusia 26 tahun pindah setelah empat musim terakhir jadi kiper utama Chelsea. (AP/Andrea Comas)

Bola.com, Madrid - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengaku sedih dengan tudingan suporter Chelsea yang menganggapnya sebagai penkhianat. Courtois memutuskan untuk tidak kembali ke tim setelah liburan Piala Dunia telah berakhir.

Advertisement

Hal itu memicu Chelsea untuk menjual Courtois dan mendatangkan kiper baru, Kepa Arrizabalaga. Harga yang dikeluarkan Chelsea pun sangat fantastis, yaitu 72,5 juta pounds. Harga itu menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai kiper termahal di dunia.

“Saya sedih dengan semua tudingan negatif suporter Chelsea kepada saya. Mereka tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi,” ujar Courtois.

“Seingat saya, perwakilan saya dan Chelsea sudah mencapai kesepakatan pada Maret 2018. Saya pikir pihak klub akan menerima hal tersebut. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.”

“Hal tersebut membuat saya memutuskan untuk tidak kembali ke London. Karena tidak mau dianggap sebagai racun untuk tim itu. Saya tak ingin mengganggu fokus tim yang sedang mengalami transisi.”

“Saya tak mau kehadiran saya mengusik fokus para pemain lainnya karena saya sangat mencintai Chelsea,” ungkap Courtois.

Kini, kehilangan Thibaut Courtois tidak terlalu dirasakan Chelsea. Kepa Arrizabalaga memenuhi ekspektasi klub dengan bermain apik dan solid di lini pertahanan Chelsea.

Sumber: Metro

Berita Terkait