Greysia / Polii Ungkap Penyebab Kekalahan di Semifinal Jepang Terbuka 2018

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Sep 2018, 16:08 WIB
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (PBSI)

Bola.com, Tokyo - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak kuasa menahan laju wakil tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada semifinal Jepang Terbuka 2018, Sabtu (15/8/2018). Greysia/Apriyani mengakui ganda lawan memang tampil lebih baik. 

Advertisement

Ganda putri Indonesia berperingkat empat dunia itu mesti melewati laga panjang sepanjang 69 menit dengan skor akhir 12-21, 18-21. Sebelumnya di babak perempat final, Greysia/Apriyani butuh waktu selama 97 menit untuk mengalahkan Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva (Bulgaria).

"Hari ini lawan memang lebih unggul dari segi stamina dan pikiran. Sebetulnya kami sudah coba pada gim kedua, kami tidak mau kalah dan tidak mau salah. Tapi mereka mau tahan terus supaya jangan sampai rubber game," ujar Greysia setelah pertandingan, seperti dilansir situs PBSI. 

Peluang menciptakan rubber game memang terbuka saat Greysia/Apriyani memimpin 17-14. Namun, reli-reli panjang tak dapat dihindari, satu poin begitu sulit didapat, setidaknya puluhan pukulan baru menghasilkan satu angka.

"Waktu unggul, kami malah membuat kesalahan sendiri," tambah Greysia.

"Pertandingan sebelumnya yang durasinya panjang tentunya berpengaruh ke pertandingan kami hari ini. Dari segi fisik, kami sudah siap mau capek. Di game kedua, lawan juga kelihatan sudah menurun, kami sama-sama capek. Saat itu memang cuma adu pikiran, kami kalahnya di situ, secara keseluruhan tidak ada yang teknik yang harus bagaimana bagaimana," ungkap Greysia.  

Indonesia masih punya satu wakil yang akan berjuang di semifinal Jepang Terbuka 2018 yaitu pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini akan menghadapi He Jiting/Tan Qiang dari China.