Kalah dari Persela, Simon McMenemy Kecewa dengan Performa Bhayangkara FC

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 16 Sep 2018, 19:20 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, saat melawan Madura United pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis, (07/6/2018). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Madura United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Lamongan - Bhayangkara FC pulang dari Stadion Surajaya, Lamongan, dengan tangan hampa setelah kalah 0-2 dari Persela Lamongan di laga pekan ke-22 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (16/9/2018).

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memberikan selamat kepada tim tuan rumah dan mengaku kecewa dengan performa tim asuhannya.

"Selamat kepada Persela karena mereka bermain baik secara tim. Mereka memberikan tekanan kepada kami dan di satu sisi penampilan kami memang kurang bagus dan saya kecewa dengan performa anak asuh saya," ujar Simon McMenemy.

Advertisement

Persela dan Bhayangkara FC mampu bermain imbang tanpa gol hingga paruh pertama pertandingan berakhir. Namun, hanya dalam dua menit setelah babak kedua dimulai, Loris Arnaud mampu membawa Persela unggul. Pemain asal Prancis ini kemudian mencetak gol kedua dengan tembakan keras setelah mengecoh dua pemain Bhayangkara FC.

"Dua gol Persela terjadi karena kesalahan pemain kami selain karena Paulo Sergio selalu dihantam oleh pemain lawan. Diego Assis pemain bagus dan mampu melewati empat pemain kami. Dari situ kesalahan pemain tengah kami yang kurang rapat mengawalnya. Saat gol pertama juga kesalahan pemain belakang kami yang kurang mengawal pemain lawan dengan baik," lanjut mantan pelatih Timnas Filipina itu.

Selain karena performa pemain yang kurang baik, Simon McMenemy mengakui semangat luar biasa yang diperlihatkan oleh para pemain Persela menjadi kunci yang menentukan hasil pertandingan di Surajaya.

"Faktor penyebabnya ada banyak. Ekspektasi orang adalah kami selalu menang, terutama di laga tandang kami juga bisa menang. Namun, kita semua tahu ini adalah laga yang berat. Persela bermain bagus meski kehilangan pemain. Mereka bermain dengan semangat tinggi dan itu membuat kami tertekan," ujarnya.

 

Berita Terkait