Kehilangan Liga Champions dan Tim-tim Raksasa, PES 2019 Hadirkan 3 Liga Baru

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 20 Sep 2018, 09:11 WIB
Berikut ini Paul Pogba dan lima gelandang terbaik versi konsol game PES 2016.

Bola.com, Jakarta - Satu di antara nomor electronic sports (E-Sports), Pro Evolution Soccer (PES) menghadirkan banyak hal baru pada seri 2019. Namun, bukan berarti PES 2019 nihil kritikan dari para pengguna.

Advertisement

Satu di antara yang menjadi perbincangan adalah lisensi klub yang berkurang. Walhasil, dari segmen ini, PES 2019 masih kalah dari pesaing, FIFA 19. Situasi ini bisa berpotensi menurunkan minat bermain para pemain.

Maklum, klub-klub raksasa Eropa, seperti Manchester United, Manchester City, Chelsea hingga Juventus tidak tampil dengan nama asli mereka. Kehilangan lisensi Liga Champions musim ini juga menurunkan atensi terhadap PES 2019. Kerja sama yang terjalin sejak PES 2009 ini habis masa kontrak.

Namun, bagi Sahabat Bola.com yang akan bermain PES 2019, tak perlu kecewa. Pihak pengembang PES 2019, Konami, sudah menyiapkan aroma baru yang tak kalah menarik. Mereka berinovasi dengan menggandeng beberapa liga baru, seperti Jupiler Pro League, Turkish Super Lig dan Scottish Premiership.

Tak hanya itu, PES 2019 juga sudah menjalin dengan beberapa liga di kawasan Asia, satu di antaranya bersama Thai League. Walhasil, E-Sports nomor PES 2019 memiliki sisi hilang, namun juga menambahkan benefit dan pengalaman lain yang tak kalah menarik. (Reynaldo Imanuel)

Sumber : Gamereactor, Bleacher Report

Berita Terkait