Tembus Perempat Final China Terbuka 2018, Gregoria Mariska Masih Punya Banyak PR

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 20 Sep 2018, 22:25 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung melakukan serve saat melawan Akana Yamaguchi dari Jepang di semifinal Bulutangkis Beregu Putri Asian Games 2018, Jakarta, Selasa (21/8).Gregoria menang 21-16, 9-21, 21-18. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Changzhou - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku enggan jemawa meski menembus perempat final China Terbuka 2018. Gregoria menganggap masih memiliki banyak kendala yang harus diperbaiki agar performanya lebih baik.

Advertisement

Sosok berusia 19 tahun itu lolos setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen, dengan skor 23-21, 22-20, dalam babak kedua di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Kamis (20/9/2018)

"Jalan saya masih jauh. Penampilan saya belum bisa stabil. Saya belum bisa mengalahkan pemain yang rankingnya di atas saya. Bahkan, saya masih sering kalah ketika bermain melawan pebulutangkis yang punya peringkat di bawah saya," ujar Gregoria, dikutip dari situs PBSI.

"Rasa percaya diri di lapangan masih sering hilang karena saya terlalu memikirkan cara main. Padahal, saya harus berkonsentrasi dengan permainan yang dijalani saat itu," tutur Gregoria.

Pada babak perempat final, Gregoria Mariska akan berhadapan dengan Juara Dunia 2017 asal Jepang, yaitu Nozomi Okuhara. Berkaca dari rekor pertemuan, Gregoria tidak lebih baik karena sempat takluk dari sang lawan dalam turnamen Asia Team Championships 2018.

Berita Terkait