Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menjamin penghentian sementara penyelenggaraan Liga 1 2018 tak akan mengganggu jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF mendatang. Edy menegaskan, pihaknya sengaja mengambil keputusan tersebut untuk menghentikan kasus yang sering terulang di kancah sepak bola Indonesia itu.
Baca Juga
PSSI dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018), mengonfirmasi penghentian sementara Liga 1 2018. Hal ini dilakukan sebagai buntut tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, setelah dikeroyong suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (23/9/2018).
Penghentian Liga 1 2018 yang sampai batas waktu yang tidak ditentukan ini membuat jadwal kompetisi bakal molor. Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru sudah menjadwalkan pekan terakhir Liga 1 2018 akan terjadi pada 2 Desember mendatang.
Sebab, Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF yang akan digelar mulai 8 November - 15 Desember 2018. Adanya penghentian sementara Liga 1 ini membuat jadwal pekan terakhir berpeluang mundur pula.
"Kalau (penghentian sementara Liga 1 ini) mengganggu Piala AFF, berarti kami mengganggu kegemaran masyarakat banyak. Tolong ini jangan diprovokasi yang tidak-tidak," kata Edy Rahmayadi.
"Kami ingin menyelesaikan masalah yang berlarut-larut ini. Adanya korban meninggal, meninggal, dan meninggal. Akan tetapi meninggalnya kenapa? Jangan sampai dikejar ke Piala AFF, ya itu sudah ada jadwalnya. Kalau ini bersangkutan dengan Liga 1 yang dihuni 18 klub," tegas Edy Rahmayadi.
Mundurnya pekan terakhir Liga 1 2018 tentu saja menjadi kerugian tersendiri buat klub dan Timnas Indonesia. Seperti diketahui, para pemain Timnas Garuda dihantui kelelahan karena masih tampil di kompetisi tertinggi Indonesia itu jelang Piala AFF 2018.