Timnas Indonesia U-19 Memetik 2 Pelajaran dari Kekalahan Melawan Arab Saudi

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 12 Okt 2018, 15:15 WIB
Bek Timnas Indonesia, Kadek Raditya, menjaga ketat bek China, Wang Jinze, pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018). Indonesia kalah 0-3 dari China. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengatakan tim asuhannya masih memiliki dua kelemahan saat ini, yakni penyelesaian akhir dan teknik bertahan setiap pemain.

Advertisement

Indra Sjafri mengungkap dua pelajaran berharga itu diperoleh Syahrian Abimanyu dkk. setelah takluk 1-2 dari Arab Saudi pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10/2018).

Dalam pertandingan itu, Sadil Ramdhani dkk. kerap melakukan kesalahan. Satu di antaranya adalah gol kemenangan Arab Saudi yang berasal dari titik putih.

Pelatih asal Sumatra Barat itu lantas berharap anak-anak asuhnya bisa tampil apik dan minim melakukan kesalahan saat melakoni uji coba kedua, kontra Yordania, di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (13/10/2018).

"Hasil dari evaluasi laga kemarin, seperti diketahui, banyak masukan mengenai kelemahan-kelemahan yang harus kami perbaiki. Terutama hal-hal kecil agar tim bisa sempurna dari segi taktik," kata Indra di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

"Salah satunya, yakni finishing. Kami harus manfaatkan sisa waktu yang tak lama ini untuk memperbaikinya. Kemudian, cara bertahan individual kami juga masih kurang sabar sehingga menyebabkan lawan mendapat kesempatan bola mati," tutur Indra.

Hasil uji coba melawan Arab Saudi dan Yordania bakal menjadi bahan evaluasi Indra Sjafri di Piala AFC U-19 2018. Dalam ajang itu, Timnas Indonesia U-19 menempati Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Chinese Taipei.