Marquez Ungkap Ucapan Selamat Terbaik yang Diterimanya Setelah Juarai MotoGP 2018

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Okt 2018, 16:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berselebrasi di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Jepang 2018 di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10). Kemenangan Marquez di Jepang sekaligus membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2018. (AP/Shizuo Kambayashi)

Bola.com, Motegi - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan gelar juara dunia MotoGP 2018 diraihnya berkat dukungan banyak pihak. Dia juga berterima kasih kepada semua yang mengirim pesan ucapan selamat setelah dirinya merebut gelar juara dunia MotoGP 2018, Minggu (21/10/2018). 

Advertisement

Titel juara dunia disegel Marquez berkat kemenangan pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi. Poinnya sudah tak mungkin dikejar pembalap lain meskipun masih ada tiga balapan tersisa hingga akhir musim. 

"Meskipun saya yang berada di podium, ada banyak orang yang mengantar saya ke sini. Ketika kami kalah, kami semua kalah, tapi saat kami menang, kami menang bersama-sama-sama," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (22/10/2018). 

"Saya menerima banyak pesan ucapan selamat dan semuanya spesial, dimulai dari para kru di paddock, hingga orang-orang terkenal sampai icon di olahraga ini. Tapi, tak diragukan lagi pesan yang membuat saya sangat antusias adalah ucapan selamat dari ibu saya. Dia tak bisa datang ke Jepang, tapi tak lama kemudian kami melakukan video call," imbuh pembalap asal Spanyol itu. 

Marc Marquez dikenal sangat dekat dengan keluarganya. Saat tak bersaing di sirkuit, Baby Alien kerap menghabiskan waktunya di rumah atau berlibur dengan keluarganya. 

Keluarganya juga dikenal sangat total mendukung karier Marc Marquez, serta adiknya Alex yang tampil di kancah Moto2. 

 

 

2 dari 2 halaman

Musim Terbaik

Sebelum berterima kasih atas semua pesan yang diterimanya, Marquuez juga menganalisis balapan MotoGP Jepang yang mengantarnya menjadi juara dunia. 

Pada beberapa lap terakhir, Marquez bersaing ketat dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Namun, duel tersebut tak berlanjut hingga garis finis. 

Dovizioso terjatuh dua lap menjelang finis, hingga hanya finis di posisi ke-18. Marquez melenggang mudah hingga finis dan menyegel titel juara dunia. 

"Jelas ketika saya tahu Dovizioso terjatuh, fokus saya terbelah karena saya tahu sudah jadi juara dunia. Pada tikungan pertama saya melakukan kesalahan, kemudian bisa kembali ke trek dan merampungkan lap," ujar Marquez. 

"Ini salah satu musim terbaik saya, terbaik setelah 2014. Kami bekerja dengan baik dan kami bisa mengatasi saat-saat sulit," sambung dia.