Prediksi Arema Vs PSMS: Kelelahan Jadi Ancaman Tuan Rumah

oleh Iwan Setiawan diperbarui 28 Okt 2018, 06:30 WIB
Liga 1 2018 Arema FC Vs PSMS Medan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Jika dibandingkan dengan lawan-lawan sebelumnya, pada akhir pekan ini, Minggu (28/10/2018), Arema FC mendapat lawan lebih ringan dalam lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, yakni tim papan bawah, PSMS Medan.

Namun, ada satu hal yang menjadi laga ini terasa lebih berat. Meski, Arema menjalani laga itu di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Advertisement

Pelatih Arema, Milan Petrovic, menyebut tim asuhannya sedang dilanda kelelahan. Hamka Hamzah dkk. harus menjalani tiga pertandingan dalam waktu delapan hari saja.

"Kondisi pemain memang masih merasakan kelelahan. Saya harap ketika bertanding, mereka bisa melupakan rasa lelah tersebut," harap Milan.

Sebelumnya Arema sudah menghadapi Bali United (20/10/2018) dan Bhayangkara FC (24/10/2018). Dua lawan papan atas yang membuat tenaga Dendi Santoso cs. terkuras.

"Untungnya dalam dua laga itu kami selalu dapat poin sehingga membuat mental dan suasana tim bagus untuk sekarang," lanjut pelatih asal Slovenia tersebut.

Untuk mengantisipasi kelelahan pemain, Milan menyiapkan rotasi. Beberapa pemain muda dan senior yang jarang dapat kesempatan sudah disiapkan. Satu di antaranya adalah sayap kiri, Nasir. Dia akan jadi starter di laga ini mengingat Rivaldi Bawuo masih cedera.

Sedangkan pemain lainnya seperti Ridwan Tawainella, Jefri Kurniawan, dan yang lainnya juga tetap disiapkan sebagai pengganti.

"Sebenarnya melawan PSMS ini adalah laga yang bahaya untuk Arema karena mereka juga tim yang sedang punya semangat tinggi untuk lolos dari degradasi," jelas Milan.

 

 

2 dari 3 halaman

PSMS Percaya Diri

Saat ini PSMS jadi juru kunci dengan poin 27. Tetapi, selisih poin dengan beberapa tim di atasnya sangat ketat sehingga PSMS ingin mencuri poin di Malang.

Apalagi dalam tiga laga tandang terakhir, PSMS selalu bisa membawa poin seperti saat menahan Perseru Serui dan Barito Putera, serta mengalahkan Sriwijaya FC.

"Saya sudah amati permainan PSMS. Sekarang kuncinya Arema harus bisa mencetak gol lebih dulu. Jika itu bisa dilakukan, pemain merasa lebih enjoy dan saya optimistis bisa meraih kemenangan. Artinya, kami menganggap PSMS bukan lawan ringan. Ini sama seperti pertandingan melawan Persib Bandung atau Persija Jakarta," tegas Milan.

Arema juga menegaskan akan bermain dengan tempo tinggi sejak menit awal. Meski pemainnya kelelahan, mereka tidak ingin memberikan kebebasan kepada pemain PSMS.

"Tentu situasinya akan lebih berbahaya ketika PSMS bisa mencetak gol lebih dulu. Karena itu kami akan bermain dengan pressing ketat dan terus berlari," imbuh sang pelatih.

Sementara di kubu PSMS, mereka datang dengan rasa percaya diri yang cukup bagus. Meski baru saja menelan kekalahan 1-3 di kandang sendiri saat melawan Mitra Kukar (25/10/2018), PSMS kini ingin mencari poin pengganti.

"Ada banyak pemain dari kasta kedua di tim ini. Saya bukan pesulap yang bisa mengubah jadi tim bagus ketika datang di tengah jalan. Tapi, saya coba memperbaiki mental pemain lebih dulu. Buktinya, bisa menang di kandang Sriwijaya FC (3-0). Sekarang kami coba ulangi di Malang," kata Peter Butler, pelatih PSMS.

Pelatih asal Inggris ini sebenarnya memahami melawan Arema di Malang bukan hal yang ringan karena dia sudah pernah membawa Persipura Jayapura di putaran pertama lalu melawan Arema. Hasilnya, Persipura kalah 1-3.

"Cara bermain Arema saat di kadang sendiri selalu membuat lawannya dalam masalah besar. Saya sudah merasakannya di putaran pertama lalu. Tapi sekarang, kami harus fight menghadapi Arema. Hanya itu kuncinya. Jangan merasa kecil hati sebelum bertanding," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Susunan Pemain

Arema FC (4-2-1-3): Utam Rusdiana (kiper); Alfin Tuasalamony, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono, Bagas Adi; Makan Konate (tengah); Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Nasir (depan)

Pelatih: Milan Petrovic 

PSMS Medan (4-3-3): Dhika Bhayangkara (kiper); Fredyan Sugiantoro, M. Roby, Alexandro Tanidis, Wanda Syahputra (belakang); Erwin Ramdhani, Legimin Raharjo, Shohei Matsunaga (tengah); Frets Butuan, Felipe Martins, Antoni Putro (depan).

Pelatih: Peter Butler