Fredy Mulli Bicara Kans Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2018

Timnas Indonesia merajut mimpi menjuarai perhelatan Piala AFF 2018. Bagaimana peluangnya?

BolaCom | Zaidan NazarulDiterbitkan 31 Oktober 2018, 07:30 WIB
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Hansamu Yama ke gawang Thailand pada laga final leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang 2-1 atas Thailand. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia merajut mimpi menjuarai perhelatan Piala AFF 2018. Ini jadi kesempatan Skuat Garuda menebus kegagalan dua tahun lalu pada turnamen yang sama. 

Pada Piala AFF 2016, Timnas Indonesia terpaksa puas menjadi runner up. Timnas Indonesia kalah agregat 2-3 dari Thailand setelah pada leg kedua di Stadion Rajamanggala, Bangkok, menyerah dengans skor 0-2. Padahal, Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar setelah menang 2-1 di kandang.

Advertisement

Pada Piala AFF 2018, Timnas memiliki kesempatan menebus kegagalan dua tahun lalu. Mengusung sejumlah pemain veteran plus pemain muda, tim warisan Luis Milla itu diharapkan bisa meraih gelar untuk kali pertama.

Pengamat sepak bola asal Jawa Timur, Fredy Mulli, menilai kans Timnas Indonesia jadi juara sangat terbuka meski masih terlalu dini untuk diprediksi. Timnas Indonesia harus lebih dulu melewati fase penyisihan grup yang cukup berat.

Timnas Indonesia berada satu grup dengan Thailand, SIngapu, dan Timor Leste. Di mata Fredy, dari ketiga tim ini tidak ada yang mudah ditaklukkan.

Dalam beberapa ajang sebelumnya hanya Thailand yang selalu menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia.  Namun, kali ini Fredy meyakini dua tim lainnya, khususnya Timor Leste, berpotensi menyulitkan anak asuh Bima Sakti.

"Kita harus berpikir setahap demi setahap. Sekarang yang terpenting bagaimana caranya Timnas Indonesia bisa lolos ke fase selanjutnya. Format turnamen ini sudah berubah, bukan lagi home tournament, tapi kandang-tandang," tutur pria berusia 56 tahun kelahiran Palopo ini.

 


Tidak Kalah di Laga Tandang

Fredy menilai Singapura, yang menjadi lawan pertama Indonesia di babak penyisihan, serta Timor Leste, tidak akan mudah ditaklukkan dengan format baru ini. Apalagi Thailand yang menyandang status raja Asia Tenggara.

Menurut Fredy, selalu ada keuntungan bertanding di kandang sendiri. Setidaknya, dukungan publik sendiri bisa memacu semangat tim yang bertindak sebagai tuan rumah.

Fredy menyarankan Timnas Indonesia berusaha keras tidak kalah di setiap laga tandang, serta wajib menang di laga kandang. "Prinsipnya itu dulu kalau menggunakan format seperti ini. Kalau skenario itu tercapai, langkah Timnas untuk juara akan terbuka lebar," kata pelatih yang terakhir menangani Persis Solo tersebut.

Fredy menilai skuat yang dimiliki Timnas Indonesia untuk Piala AFF sudah cukup bagus. Bahkan, bila penampilan mereka bisa konsisten seperti di Asian Games lalu, peluang Timnas menjuarai turnamen ini cukup besar.

"Kalau materinya seperti Asian Games, dan cara main mereka seperti itu pula, saya optimistis Timnas Indonesia bisa menjadi yang terbaik di ajang ini," kata mantan pelatih PSMS Medan dan Persebaya ini. 

Berita Terkait