GM Arema Enggan Beri Target Poin Minimal untuk Tim Singo Edan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Nov 2018, 13:15 WIB
GM Arema, Ruddy Widodo, saat berkomunikasi dengan pemain dalam latihan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Gojek Liga 1 bersama Bukalapak tinggal menyisakan lima pertandingan lagi. Tak hanya persaingan papan atas saja yang masih panas, tetapi juga papan bawah. Arema FC yang kini menghuni urutan ke-11 klasemen merasa masih belum aman dari jeratan degradasi. Mereka hanya terpaut enam poin dari tim yang berada di zona merah tersebut.

Advertisement

Sebenarnya jika berhasil menyapu bersih poin di tiga sisa laga kandang, tim berjulukan Singo Edan ini kemungkinan besar sudah selamat dari degradasi. Tetapi, General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengaku enggan memberikan target poin minimal untuk timnya.

"Sebenarnya ada hitung-hitungan kasar berapa poin lagi yang dibutuhkan untuk bisa bertahan di Liga 1. Tapi, saya tidak mau melakukan hal itu. Lebih baik memberikan semangat untuk pemain agar tetap fight dalam setiap pertandingan sisa," katanya.

Jika hanya mematok target sapu bersih laga kandang, dikhawatirkan Hamka Hamzak dkk. kehilangan semangat ketika bermain di luar kandang. Hal itu yang tidak diinginkan manajemen Arema karena saat ini segala kemungkinan masih bisa saja terjadi.

Jika melihat jadwal sisa Arema, mereka akan berhadapan dengan tim papan tengah dan bawah sehingga peluang untuk bisa meraih poin di setiap pertandingan terbuka.

Tak hanya itu, kans untuk finis di papan tengah juga masih ada. Itu untuk menjaga nama baik Singo Edan karena dalam beberapa musim terakhir Arema berhasil menempati papan atas dan tengah.

"Kalau papan bawah memang bukan tempat untuk Arema. Karena itu harus tetap berjuang setiap pertandingan untuk memperbaiki posisi di klasemen dan sisa pertandingan masih cukup untuk terus bisa naik ke papan tengah," timpal asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Saat paruh musim sebenarnya manajemen Arema hanya memberikan target untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Maklum, musim ini Arema terseok-seok di papan bawah. Setelah melakukan perubahan komposisi tim pelatih dan pemain, performa Singo Edan perlahan membaik.