Meraba 2 Komposisi Lini Pertahanan Timnas Indonesia Jelang Jumpa Timor Leste

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 12 Nov 2018, 08:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Lini pertahanan menjadi titik lemah Timnas Indonesia ketika takluk 0-1 dari Singapura, di Stadion Nasional, Jumat (9/11/2018). Kurang mulusnya koordinasi membuat lawan dengan mudah mengeksploitasi sektor belakang Garuda.

Advertisement

Duet Hansamu Yama Pranata dan Ricky Fajrin terlihat kurang padu di jatung pertahanan. Mereka beberapa kali kesulitan membendung gempuran Singapura.

Gol kemenangan Singapura tidak lepas dari tanggung jawab kedua pemain tersebut, khususnya Hansamu. Petaka dapat dicegah andai sang kapten tidak ragu memberi komando tiga pemain belakang lainnya.

Faktor umur kemungkinan menjadi alasan Hansamu kurang vokal di atas lapangan. Sosok berusia 23 tahun agaknya segan menegur Rizky Pora yang lima tahun lebih tua, atau Andritany Ardhiyasa (26) ketika melakukan kesalahan.

Pelatih Bima Sakti lantas diharapkan kembali menjadikan Fachrudin Aryanto sebagai starter saat bersua Timor Leste. Pengalaman Fachrudin selama membela Timnas Indonesia diperlukan untuk memperbaiki kualitas lini pertahanan.

Apalagi, Fachrudin merupakan sosok senior dan menjabat kapten Timnas Indonesia pada era Luis Milla. Status itu bakal membuatnya disegani oleh kawan maupun lawan.

Selain pembenahan di jantung pertahanan, sektor bek kiri kemungkinan masih dihuni Rizky Pora. Penggawa Barito Putera itu memiliki kecepatan mumpuni dan teknik olah bola apik untuk menopang lini serang dari sisi kiri.

Adapun absennya Putu Gede karena akumulasi kartu meninggalkan lubang besar di posisi bek kanan. Saat ini hanya ada Gavin Kwan dan Alfath Fathier yang bisa menggantikan peran pemain Bhayangkara FC tersebut.

Bima pun mengonfirmasi menunjuk Gavin untuk mengisi pos yang ditinggalkan Putu. Selain unggul pengalaman, fullback kanan merupakan posisi terbaik Gavin, sedangkan Alfath lebih sering bermain di sektor sebaliknya.

Prakiraan pertama komposisi lini pertahanan Timnas Indonesia saat menghadapi Timor Leste

  • Bek Kiri: Rizky Pora
  • Bek Kanan: Gavin Kwan Adist
  • Bek Tengah: Hansamu Yama Pranata, Fachrudin Aryanto

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

2 dari 2 halaman

Perjudian

Di atas kertas, Timnas Indonsia lebih baik dari Timor Leste. Faktor pengalaman hingga materi yang dimiliki masing-masing kesebelasan menjadi pertimbangan bagi publik mengunggulkan skuat Garuda. 

Para pemain Timnas Indonesia saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (11/11). Latihan ini persiapan jelang laga Piala AFF 2018 melawan Timor Leste. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bima pun bisa memanfaatkan statistik itu untuk melakukan perjudian. Sang pelatih dapat mengistirahatkan sejumlah pilar andalan di lini belakang, antara lain Hansamu dan Rizky.

Peran Hansamu dapat digantikan oleh Fachruddin, sedangkan Alfath bakal mengisi sektor yang ditinggalkan Rizky. Rotasi itu dianggap dapat menjaga kebugaran para pemain belakang skuat Garuda.

Apalagi empat hari setelah bersua Timor Leste, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan berat Thailand di Stadion Nasional Rajamangala. Kondisi pemain yang fit diperlukan agar bisa meraih hasil positif dalam pertandingan tersebut.

Prakiraan kedua komposisi lini pertahanan Timnas Indonesia saat menghadapi Timor Leste

  • Bek Kiri: Alfath Fathier
  • Bek Kanan: Gavin Kwan Adist
  • Bek Tengah: Ricky Fajrin, Fachrudin Aryanto

Berita Terkait